Mengapa pada waktu-waktu tertentu Tuhan tampak lebih dekat dan lebih berarti, sementara pada waktu-waktu lain tidak demikian?
Bahkan orang-orang Kristen sempurna kadang-kadang "berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan" (I Ptr. 1:6). Otak manusia adalah organ yang demikian halus, dan tubuh manusia begitu tidak sempurna, sehingga seringkali hal-hal yang kita merasa pasti menjadi samar-samar; ketika tidur misalnya, atau waktu kita lelah sekali atau menderita, atau bahkan saat-saat gelisah. Perhatian utama kita ialah supaya tetap bebas dari dosa. Kita bisa disucikan dan menjaga kesucian melalui darah Kristus; dan walaupun kita percaya bahwa Dia menyucikan, namun berdasarkan keadaan normal kita menyadari kehadiran-Nya.
Artikel yang terkait dengan Matius: