Pertanyaan Refleksi:
1. Apa arti penting dari perintah TUHAN untuk mengkhususkan anak sulung bagi-Nya?
2. Bagaimana peristiwa keluar dari Mesir menjadi tanda yang harus diingat dan diperingati oleh umat Israel?
3. Mengapa roti tidak beragi harus dimakan selama tujuh hari dan apa arti simbolisnya?
4. Mengapa TUHAN meminta umat Israel untuk mengkhususkan semua yang pertama membuka rahim bagi-Nya?
5. Bagaimana peristiwa pembebasan dari Mesir dan pembunuhan anak sulung di Mesir menjadi tanda bagi umat Israel?
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip mengkhususkan yang pertama bagi TUHAN dalam kehidupan kita sebagai orang percaya?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah TUHAN untuk tidak melewati negeri orang Filistin dan mengambil jalur yang lebih panjang?
3. Bagaimana kita dapat mengenali dan menghargai tanda-tanda dan lambang-lambang yang diberikan oleh TUHAN dalam hidup kita?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman umat Israel tentang bagaimana TUHAN memimpin dan melindungi mereka dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir?
5. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai orang percaya?
Hal Menarik Terkait Keluaran Pasal 13:
1. Perintah TUHAN untuk mengkhususkan anak sulung bagi-Nya menunjukkan bahwa segala sesuatu yang pertama dan terutama adalah milik-Nya.
2. Roti tidak beragi yang dimakan selama tujuh hari adalah simbol dari pembebasan dari perbudakan di Mesir dan mengingatkan umat Israel akan kekuatan TUHAN yang membawa mereka keluar.
3. Pengorbanan anak sulung binatang dan penebusan anak sulung manusia menunjukkan pentingnya menghormati dan mengakui kepemilikan TUHAN atas segala sesuatu.
4. Perjalanan umat Israel yang dipimpin oleh TUHAN dalam tiang awan dan tiang api menunjukkan kehadiran dan bimbingan-Nya yang terus-menerus.
5. Penyimpanan tulang-tulang Yusuf dan janji Allah untuk membawa mereka ke tanah yang dijanjikan menunjukkan kesetiaan-Nya kepada janji-janji-Nya.