Tentu, berikut adalah beberapa
pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami lebih dalam Kitab Markus pasal 3:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan tindakan Yesus ketika Dia menyembuhkan laki-laki yang tangannya lumpuh pada hari Sabat? Bagaimana hal ini mencerminkan kasih dan kuasa-Nya?
2. Mengapa orang-orang Farisi dan orang-orang Herodian bersekongkol untuk melawan Yesus setelah Dia menyembuhkan orang yang sakit? Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi mereka terhadap mujizat-mujizat Yesus?
3. Mengapa Yesus melarang roh-roh najis untuk membuat-Nya dikenal sebagai Anak Allah? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan tindakan Yesus dalam menghadapi roh-roh najis?
4. Mengapa Yesus memilih dua belas murid untuk bersama-Nya dan mengutus mereka untuk memberitakan Firman dan mengusir setan? Apa yang dapat kita pelajari dari pilihan-Nya ini?
5. Bagaimana reaksi keluarga Yesus dan ahli-ahli Taurat terhadap tindakan dan ajaran Yesus? Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi mereka terhadap Yesus?
6. Apa yang Yesus maksudkan ketika Dia mengatakan bahwa dosa anak-anak manusia dapat diampuni, tetapi menghujat Roh Kudus tidak akan pernah diampuni? Mengapa menghujat Roh Kudus dianggap sebagai dosa yang tidak dapat diampuni?
7. Apa yang dapat kita pelajari dari respons Yesus terhadap ibu dan saudara-saudara-Nya yang mencari-Nya di luar rumah? Bagaimana hal ini mengajarkan tentang pentingnya melakukan kehendak Allah?
8. Bagaimana pasal ini menggambarkan kuasa dan otoritas Yesus sebagai Anak Allah? Apa yang dapat kita pelajari tentang iman dan pengikut Yesus dari narasi ini?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan lebih dalam Kitab Markus pasal
3. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.