Analisis 5W+1H dari Kitab Roma Pasal
4 :
1. What (Apa):
- Pasal
4 dari Kitab Roma membahas tentang kebenaran iman dan bagaimana Abraham menjadi contoh bagi orang-orang yang percaya.
2. Who (Siapa):
- Penulis pasal ini adalah Rasul Paulus.
- Abraham, bapa leluhur kita menurut daging, menjadi tokoh utama yang dibahas dalam pasal ini.
3. Where (Dimana):
- Pasal ini ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di
Roma.
4. When (Kapan):
- Pasal ini ditulis oleh Rasul Paulus pada sekitar tahun 57-58 Masehi.
5. Why (Mengapa):
- Pasal ini ditulis untuk menjelaskan bahwa kebenaran tidak diperoleh melalui perbuatan, tetapi melalui iman kepada Allah.
- Rasul Paulus ingin menguatkan iman jemaat di Roma dan menjelaskan pentingnya iman dalam hidup Kristen.
6. How (Bagaimana):
- Pasal ini menjelaskan bahwa Abraham dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatannya.
- Abraham percaya kepada Allah dan hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
- Kepada orang yang bekerja, upahnya dihitung sebagai haknya, tetapi kepada orang yang tidak bekerja tetapi percaya kepada Allah, imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.
- Abraham menerima tanda sunat sebagai meterai kebenaran yang ia miliki oleh iman.
- Janji kepada Abraham dan keturunannya bahwa dia akan menjadi pewaris dunia, tidak akan dipenuhi melalui Hukum Taurat, melainkan melalui kebenaran iman.
- Rasul Paulus menekankan bahwa iman Abraham juga menjadi teladan bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus, yang dibangkitkan dari antara orang mati untuk pembenaran kita.
Dengan memahami analisis 5W+1H ini, kita dapat lebih memahami konteks dan tujuan penulisan pasal
4 dari Kitab Roma. Hal ini dapat membantu kita dalam mempelajari dan menerapkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam pasal ini dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.