Latar belakang dari pasal ke-4 dari Kitab Lukas adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
- Kitab Lukas adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Lukas, seorang pengikut Yesus dan seorang dokter.
- Lukas menulis Injil ini sekitar tahun 80-90 Masehi, beberapa dekade setelah Yesus wafat dan kebangkitan-Nya.
- Lukas menulis Injil ini untuk memberikan laporan yang akurat tentang kehidupan, pelayanan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus kepada orang-orang Kristen pada waktu itu.
Konteks Budaya:
- Pasal
4 dimulai dengan kisah pencobaan Yesus di padang gurun setelah Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
- Pencobaan ini terjadi di wilayah Yudea, yang pada saat itu dikuasai oleh Kekaisaran Romawi.
- Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh agama Yahudi dan kekuasaan Romawi.
Konteks Literatur:
- Pasal
4 adalah bagian dari narasi yang lebih besar tentang kehidupan dan pelayanan Yesus.
- Sebelumnya, dalam pasal
3, Lukas mencatat pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis dan pengakuan Allah bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang kekasih.
- Setelah pencobaan di padang gurun, Yesus mulai mengajar dan melakukan mujizat-mujizat-Nya di Galilea.
Konteks Teologis:
- Pencobaan Yesus di padang gurun adalah bagian dari rencana Allah untuk menguji dan mempersiapkan Yesus sebelum memulai pelayanan-Nya.
- Pencobaan ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Sang Mesias yang tidak tergoda oleh Iblis.
- Melalui pencobaan ini, Yesus menunjukkan teladan bagi umat-Nya dalam menghadapi godaan dan mengandalkan Firman Allah.
Dengan demikian, pasal
4 dari Kitab Lukas menggambarkan awal pelayanan Yesus setelah dibaptis dan diuji di padang gurun. Pasal ini memberikan latar belakang historis, budaya, literatur, dan teologis yang penting untuk pemahaman kita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pasal ini.