Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap orang-orang Israel dalam pasal ini tentang pengakuan dosa dan kesalahan mereka?
2. Bagaimana sikap Allah terhadap umat-Nya meskipun mereka terus melakukan dosa dan memberontak?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang belas kasihan dan kasih setia Allah dari sejarah umat-Nya yang tergambar dalam pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pengajaran dari pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
Pertanyaan diskusi:
1. Mengapa penting bagi umat Allah untuk mengakui dosa-dosa mereka dan mengakuinya di hadapan-Nya?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya membaca dan memahami Firman Allah dari sikap orang-orang Israel dalam pasal ini?
3. Bagaimana kita dapat menunjukkan rasa syukur dan penghargaan kepada Allah atas kasih setia-Nya seperti yang dilakukan oleh orang-orang Lewi dalam pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam sikap sombong dan memberontak seperti yang dilakukan oleh nenek moyang Israel?
Hal-
hal menarik terkait Kitab Nehemia pasal 9:
1. Pasal ini menggambarkan pengakuan dosa dan kesalahan umat Israel serta pengakuan akan kasih setia Allah.
2. Orang-orang Lewi memimpin umat dalam doa dan pengakuan dosa di hadapan Allah.
3. Pasal ini mengingatkan umat akan sejarah keselamatan mereka, termasuk pembebasan dari perbudakan di Mesir dan pemberian tanah Kanaan.
4. Allah tetap setia meskipun umat terus melakukan dosa dan memberontak, dan Dia memberikan kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
5. Pasal ini menekankan pentingnya membaca dan memahami Firman Allah serta menghormati perintah-perintah-Nya.
6. Umat Israel mengakui bahwa mereka adalah hamba Allah dan mengikat perjanjian untuk setia kepada-Nya.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan isi dari Kitab Nehemia pasal
9.