Teks -- Yohanes 12:40-50 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yoh 12:43 - LEBIH SUKA AKAN KEHORMATAN MANUSIA.
Nas : Yoh 12:43
Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil
tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersed...
Nas : Yoh 12:43
Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersedia untuk ikut dengan mayoritas (bd. Dan 11:32,34) dan mencari pendapat yang baik dari yang berkuasa atau orang banyak. Apakah rahasia untuk memperoleh kemenangan atas takut orang lain dan kerinduan untuk pujian? Iman kita (1Yoh 5:4); iman yang memandang Allah, Kristus, sorga, neraka, hukuman, dan kekekalan sebagai realitas tertinggi (Rom 1:20; Ef 3:16-19; Ibr 11:1-40). Mengaku ikut Kristus sementara menyenangi pujian manusia lebih dari kemuliaan Allah merupakan kemunafikan mutlak.
Var: ketika
Jerusalem: Yoh 12:41 - melihat kemuliaanNya Ini menyinggung penglihatan nabi Yesaya dalam Bait Allah, Yes 6:1-4. Penglihatan itu diartikan sebagai suatu nubuat berupa penglihatan mengenai kemuli...
Ende -> Yoh 12:41
Ende: Yoh 12:41 - Telah memandang Joanes ingat akan penglihatan Isaias dalam kenisah jang
diberikan dalam Yes 5:1-4, dan ia menafsirkannja sebagai suatu
pernjataan tentang Mesias.
Joanes ingat akan penglihatan Isaias dalam kenisah jang diberikan dalam Yes 5:1-4, dan ia menafsirkannja sebagai suatu pernjataan tentang Mesias.
Ref. Silang FULL: Yoh 12:40 - menyembuhkan mereka · menyembuhkan mereka: Yes 6:10; Mat 13:13,15; Mat 13:13; Mat 13:15
· menyembuhkan mereka: Yes 6:10; Mat 13:13,15; [Lihat FULL. Mat 13:13]; [Lihat FULL. Mat 13:15]
Ref. Silang FULL: Yoh 12:41 - melihat kemuliaan-Nya // tentang Dia · melihat kemuliaan-Nya: Yes 6:1-4
· tentang Dia: Luk 24:27
Ref. Silang FULL: Yoh 12:42 - percaya kepada-Nya // orang-orang Farisi // jangan dikucilkan · percaya kepada-Nya: Yoh 12:11; Yoh 7:48
· orang-orang Farisi: Yoh 7:13; Yoh 7:13
· jangan dikucilkan: Yoh 9:22
Ref. Silang FULL: Yoh 12:43 - kehormatan manusia // kehormatan Allah · kehormatan manusia: 1Sam 15:30
· kehormatan Allah: Rom 2:29; Rom 2:29
· kehormatan manusia: 1Sam 15:30
· menjadi hakimnya: Yoh 5:45
· memerintahkan Aku: Yoh 14:31
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 12:40; Yoh 12:37-43; Yoh 12:40; Yoh 12:37-50; Yoh 11:1--12:50; Yoh 12:41; Yoh 12:41; Yoh 12:42; Yoh 12:42; Yoh 12:43; Yoh 12:43; Yoh 12:44; Yoh 12:44-50; Yoh 12:44; Yoh 12:45; Yoh 12:45; Yoh 12:46; Yoh 12:46; Yoh 12:47; Yoh 12:47; Yoh 12:48; Yoh 12:48; Yoh 12:49; Yoh 12:49; Yoh 12:50; Yoh 12:50
Hagelberg: Yoh 12:40 - -- 12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehin...
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
Dalam ayat 37 tanggung jawab mereka ditekankan, sedangkan dalam ayat ini kedaulatan Allah ditekankan. Sekali lagi, Rasul Yohanes tidak mengaku adanya kontradisi antara tanggung jawab manusia dan kedaulatan Allah dalam hal keselamatan.
Carson932 menekankan empat pengamatan yang harus diperhatikan untuk menghindari kesan bahwa kedaulatan Allah terlalu keras:
1. Alkitab tidak mengadukan kedaulatan Allah dengan tanggung jawab manusia.
2. Tuhan Allah tidak mengeraskan hati orang-orang yang tulus, atau pun mereka yang netral. Ia mengeraskan hati manusia yang bersalah.
3. Kedaulatan Allah menimbulkan pengharapan, karena kita berdoa kepada Ia yang berdaulatan, bukan kepada dewa yang kurang mampu mengabulkan doa kita.
4. Dalam Yesaya 28:21-29 dinyatakan bahwa pekerjaan Allah memiliki tahapan, yang akhirnya menghasilkan tujuan yang mulia. Demikian juga Roma 9:22-33.
Dalam Roma 9:18 dan 2 Tesalonika 2:11 diajar bahwa Allah mengeraskah hati orang.
Hagelberg: Yoh 12:37-43 - -- 1. Nubuatan dari Firman Allah (12:37-43)
Yesaya dikutip untuk menjelaskan bahwa Tuhan Allah sendiri bertindak supaya mereka di Israel tidak mampu perc...
1. Nubuatan dari Firman Allah (12:37-43)
Yesaya dikutip untuk menjelaskan bahwa Tuhan Allah sendiri bertindak supaya mereka di Israel tidak mampu percaya. Yohanes memakai kesaksian salah satu nabi Israel untuk menghakimi bangsa Israel.
Hagelberg: Yoh 12:40 - -- 12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehin...
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
Dalam ayat 37 tanggung jawab mereka ditekankan, sedangkan dalam ayat ini kedaulatan Allah ditekankan. Sekali lagi, Rasul Yohanes tidak mengaku adanya kontradisi antara tanggung jawab manusia dan kedaulatan Allah dalam hal keselamatan.
Carson932 menekankan empat pengamatan yang harus diperhatikan untuk menghindari kesan bahwa kedaulatan Allah terlalu keras:
1. Alkitab tidak mengadukan kedaulatan Allah dengan tanggung jawab manusia.
2. Tuhan Allah tidak mengeraskan hati orang-orang yang tulus, atau pun mereka yang netral. Ia mengeraskan hati manusia yang bersalah.
3. Kedaulatan Allah menimbulkan pengharapan, karena kita berdoa kepada Ia yang berdaulatan, bukan kepada dewa yang kurang mampu mengabulkan doa kita.
4. Dalam Yesaya 28:21-29 dinyatakan bahwa pekerjaan Allah memiliki tahapan, yang akhirnya menghasilkan tujuan yang mulia. Demikian juga Roma 9:22-33.
Dalam Roma 9:18 dan 2 Tesalonika 2:11 diajar bahwa Allah mengeraskah hati orang.
Hagelberg: Yoh 12:37-50 - -- D. Teologi ketidakpercayaan (12:37-50)
Dalam bagian ini Rasul Yohanes, dan Tuhan Yesus sendiri, menanggapi ketidakpercayaan mereka. Orang yang belum p...
D. Teologi ketidakpercayaan (12:37-50)
Dalam bagian ini Rasul Yohanes, dan Tuhan Yesus sendiri, menanggapi ketidakpercayaan mereka. Orang yang belum percaya, yang membaca Injil Yohanes, dapat berkata, "Jika sekian banyak orang Yahudi - mereka dari negeri-Nya sendiri - menolak Dia, mungkin Dia bukan Mesias." Masalah itu ditanggapi dalam bagian ini. Yohanes menjelaskan bahwa sikap orang Yahudi tetap sama, sejak dahulukalah. Musa juga menghadapi sikap yang sama, dan berkata "Sudah kamu lihat segala yang dilakukan TUHAN di tanah Mesir di depan matamu terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan terhadap seluruh negerinya: cobaan-cobaan yang besar yang telah dilihat oleh matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang besar itu. Tetapi sampai sekarang ini TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau telinga untuk mendengar" (Ulangan 29:2-4). Ketidakpercayaan bangsa Israel bukan merupakan bukti bahwa Yesus bukan Mesias. Sebenarnya ketidakpercayaan mereka telah dinubuatkan. TUHAN Allah tidak mengaruniakan iman kepada mereka.
Hagelberg: Yoh 11:1--12:50 - -- III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
Hagelberg: Yoh 12:41 - -- 12:41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, pada waktu933 ia melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
Kutipan di atas, yaitu Yesaya 6:10, di...
12:41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, pada waktu933 ia melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
Kutipan di atas, yaitu Yesaya 6:10, dikatakan oleh Yesaya, pada waktu ia melihat kemuliaan-Nya, seperti kisah seluruh Yesaya pasal 6. Tentu, nama Yesus tidak disebutkan dalam Yesaya 6, tetapi dia yang menulis ayat 41 ini juga menulis Yohanes 1:1. Firman itu adalah Allah.
Hagelberg: Yoh 12:41 - -- 12:41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, pada waktu933 ia melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
Kutipan di atas, yaitu Yesaya 6:10, di...
12:41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, pada waktu933 ia melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
Kutipan di atas, yaitu Yesaya 6:10, dikatakan oleh Yesaya, pada waktu ia melihat kemuliaan-Nya, seperti kisah seluruh Yesaya pasal 6. Tentu, nama Yesus tidak disebutkan dalam Yesaya 6, tetapi dia yang menulis ayat 41 ini juga menulis Yohanes 1:1. Firman itu adalah Allah.
Hagelberg: Yoh 12:42 - -- 12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang934,...
12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang934, supaya mereka jangan dikucilkan.935
Carson936 mengamati bahwa pasal 1:10-13 mempunyai pola yang sama dengan pasal 12:37-42-43. Ketidakpercayaan yang umum disebutkan lebih dulu, lalu iman orang percaya yang menjadi kekecualian dikemukakan. Sebenarnya kontras itu, antara mereka yang menolak dan mereka yang percaya, merupakan suatu tema yang muncul berkali-kali dalam pasal 7-12. Nas ini merupakan puncak dari kontras itu, sehingga para pemimpin juga disebutkan.
Walaupun banyak di antara pemimpin yang percaya kepada Tuhan Yesus, hanya dua nama (yaitu nama Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea) dicatat dalam Perjanjian Baru. Kasus Yusuf dari Arimatea menarik dalam konteks ini. Dalam pasal 19:38 dijelaskan bahwa dia adalah "murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi". Meskipun demikian, dia berani "meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus." Orang mengatakan bahwa seharusnya dia tidak "sembunyi-sembunyi" saja. Seharusnya dia berterus terang mengakui Tuhan Yesus. Setuju, tetapi sebaiknya kita yang tidak sedang menghadapi penganiayaan, tidak cepat-cepat menjelekkan dia. Lebih-lebih, jangan kita berkata bahwa iman Yusuf dari Arimatea bukan merupakan iman yang menyelamatkan. Hal itu tidak dikatakan dalam nas ini. Memang sebaiknya mereka berani mengakui Dia kepada musuh-Nya, seperti orang yang matanya dimelekkan dalam pasal 9, tetapi sebenarnya ketakutan mereka mudah dipahami.
Mungkin beratnya pengucilan lebih terasa oleh para pemimpin, yaitu mereka yang mempunyai jabatan dalam agama Yahudi. Tampaknya dikucilkan dari kursi depan yang disediakan bagi para pemimpin dianggap lebih berat daripada dikucilkan dari tikar yang terletak di belakang ruang ibadah.
Perlu ditekankan di sini bahwa nas ini tidak menyentuh masalah "iman yang menyelamatkan" atau "iman yang tidak menyelamatkan". Dalam Injil Yohanes, iman pada Yesus Kristus menyelamatkan. Ada iman yang lebih dihargai (misalnya iman yang muncul dari kesaksian), dan ada iman yang kurang dihargai (yaitu imanyang muncul dari tanda), tetapi iman pada Yesus menyelamatkan dari hukuman kekal.937 Aneh dan tidak adil, jika seandainya mengaku Yesus di depan orang yang mau membunuh orang Kristen, merupakan syarat keselamatan, atau bukti yang wajib bahwa iman kita cukup kuat untuk menyelamatkan kita dari hukuman kekal. Kalau begitu, orang yang diam di negara yang "Kristen" lebih mudah diselamatkan!
Benar dan baik, jika kita bersemangat mendorong setiap orang percaya, supaya dia menjadi murid yang teguh dan pengikut yang setia sampai mati. Namun kita tidak boleh memindahkan ketaatan (suatu bukti pemuridan) sehingga menjadi bukti iman dan keselamatan dari neraka. Jangan-jangan ketaatan menjadi standar yang menentukan keyakinan akan keselamatan.
Hagelberg: Yoh 12:42 - -- 12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang934,...
12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang934, supaya mereka jangan dikucilkan.935
Carson936 mengamati bahwa pasal 1:10-13 mempunyai pola yang sama dengan pasal 12:37-42-43. Ketidakpercayaan yang umum disebutkan lebih dulu, lalu iman orang percaya yang menjadi kekecualian dikemukakan. Sebenarnya kontras itu, antara mereka yang menolak dan mereka yang percaya, merupakan suatu tema yang muncul berkali-kali dalam pasal 7-12. Nas ini merupakan puncak dari kontras itu, sehingga para pemimpin juga disebutkan.
Walaupun banyak di antara pemimpin yang percaya kepada Tuhan Yesus, hanya dua nama (yaitu nama Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea) dicatat dalam Perjanjian Baru. Kasus Yusuf dari Arimatea menarik dalam konteks ini. Dalam pasal 19:38 dijelaskan bahwa dia adalah "murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi". Meskipun demikian, dia berani "meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus." Orang mengatakan bahwa seharusnya dia tidak "sembunyi-sembunyi" saja. Seharusnya dia berterus terang mengakui Tuhan Yesus. Setuju, tetapi sebaiknya kita yang tidak sedang menghadapi penganiayaan, tidak cepat-cepat menjelekkan dia. Lebih-lebih, jangan kita berkata bahwa iman Yusuf dari Arimatea bukan merupakan iman yang menyelamatkan. Hal itu tidak dikatakan dalam nas ini. Memang sebaiknya mereka berani mengakui Dia kepada musuh-Nya, seperti orang yang matanya dimelekkan dalam pasal 9, tetapi sebenarnya ketakutan mereka mudah dipahami.
Mungkin beratnya pengucilan lebih terasa oleh para pemimpin, yaitu mereka yang mempunyai jabatan dalam agama Yahudi. Tampaknya dikucilkan dari kursi depan yang disediakan bagi para pemimpin dianggap lebih berat daripada dikucilkan dari tikar yang terletak di belakang ruang ibadah.
Perlu ditekankan di sini bahwa nas ini tidak menyentuh masalah "iman yang menyelamatkan" atau "iman yang tidak menyelamatkan". Dalam Injil Yohanes, iman pada Yesus Kristus menyelamatkan. Ada iman yang lebih dihargai (misalnya iman yang muncul dari kesaksian), dan ada iman yang kurang dihargai (yaitu imanyang muncul dari tanda), tetapi iman pada Yesus menyelamatkan dari hukuman kekal.937 Aneh dan tidak adil, jika seandainya mengaku Yesus di depan orang yang mau membunuh orang Kristen, merupakan syarat keselamatan, atau bukti yang wajib bahwa iman kita cukup kuat untuk menyelamatkan kita dari hukuman kekal. Kalau begitu, orang yang diam di negara yang "Kristen" lebih mudah diselamatkan!
Benar dan baik, jika kita bersemangat mendorong setiap orang percaya, supaya dia menjadi murid yang teguh dan pengikut yang setia sampai mati. Namun kita tidak boleh memindahkan ketaatan (suatu bukti pemuridan) sehingga menjadi bukti iman dan keselamatan dari neraka. Jangan-jangan ketaatan menjadi standar yang menentukan keyakinan akan keselamatan.
Hagelberg: Yoh 12:43 - -- 12:43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.938
Masalah yang sama membuat orang sulit percaya, menurut pasal 5:44...
Hagelberg: Yoh 12:43 - -- 12:43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.938
Masalah yang sama membuat orang sulit percaya, menurut pasal 5:44...
Hagelberg: Yoh 12:44 - -- 12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Mereka ya...
12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Mereka yang disebutkan dalam ayat 42-43 berdiam diri, tetapi Tuhan Yesus berseru. Dalam ayat ini Dia menekankan kesatuan Tuhan Yesus dan Allah Bapa. Sesuai dengan kebiasaan Injil Yohanes, Allah Bapa disebut Dia yang telah mengutus Yesus.
Hagelberg: Yoh 12:44-50 - -- 2. Wewenang di balik janji - dan ancaman - Yesus (12:44-50)
Dalam nas ini Tuhan Yesus meringkaskan dan mengulangi beberapa tema yang telah diuraikan, ...
2. Wewenang di balik janji - dan ancaman - Yesus (12:44-50)
Dalam nas ini Tuhan Yesus meringkaskan dan mengulangi beberapa tema yang telah diuraikan, dan menegaskan bahwa Allah Bapa sendiri ada di balik janji keselamatan-Nya, dan di balik ancaman hukuman. Dengan demikian Dia menantang orang untuk percaya kepada-Nya. Allah sendiri adalah wewenang-Nya.
Wewenang tersebut harus juga diingat oleh mereka yang lebih mengasihi kemuliaan manusia dari pada kemuliaan Allah.
Hagelberg: Yoh 12:44 - -- 12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Mereka ya...
12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Mereka yang disebutkan dalam ayat 42-43 berdiam diri, tetapi Tuhan Yesus berseru. Dalam ayat ini Dia menekankan kesatuan Tuhan Yesus dan Allah Bapa. Sesuai dengan kebiasaan Injil Yohanes, Allah Bapa disebut Dia yang telah mengutus Yesus.
Hagelberg: Yoh 12:45 - -- 12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Apa yang telah dikatakan dalam 1:18; 13:20; dan 14:9 diulangi dalam ringka...
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Apa yang telah dikatakan dalam 1:18; 13:20; dan 14:9 diulangi dalam ringkasan dan penegasan ini.
Hagelberg: Yoh 12:45 - -- 12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Apa yang telah dikatakan dalam 1:18; 13:20; dan 14:9 diulangi dalam ringka...
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Apa yang telah dikatakan dalam 1:18; 13:20; dan 14:9 diulangi dalam ringkasan dan penegasan ini.
Hagelberg: Yoh 12:46 - -- 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Di akhir bagian i...
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Di akhir bagian ini Dia mengulangi apa yang dikatakan dalam Pendahuluan Injil Yohanes: "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Tema ini dikembangkan dan diuraikan, terutama dalam pasal 9.
Hagelberg: Yoh 12:46 - -- 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Di akhir bagian i...
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Di akhir bagian ini Dia mengulangi apa yang dikatakan dalam Pendahuluan Injil Yohanes: "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Tema ini dikembangkan dan diuraikan, terutama dalam pasal 9.
Hagelberg: Yoh 12:47 - -- 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya,939 Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghukum940 ...
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya,939 Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghukum940 dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Sama seperti mata hari yang tidak terbit untuk mengadakan bayangan, Dia tidak datang untuk menghakimi orang.
Di atas Dia membahas obyek iman dari mereka yang percaya, sedangkan dalam ayat ini dan ayat 48 Dia membahas hukuman bagi mereka yang tidak percaya.
Hagelberg: Yoh 12:47 - -- 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya,939 Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghukum940 ...
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya,939 Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghukum940 dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Sama seperti mata hari yang tidak terbit untuk mengadakan bayangan, Dia tidak datang untuk menghakimi orang.
Di atas Dia membahas obyek iman dari mereka yang percaya, sedangkan dalam ayat ini dan ayat 48 Dia membahas hukuman bagi mereka yang tidak percaya.
Hagelberg: Yoh 12:48 - -- 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman941 yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi ...
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman941 yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Perkataan-Nya yang dapat menyelamatkan orang akhirnya menjadi hakimnya, jika orang tidak menerimanya. Oleh karena nas ini merupakan firman yang terakhir kepada mereka (yaitu orang banyak, bukan murid-murid-Nya), maka hukuman mereka mendekat, kecuali mereka bertobat.
Menurut pasal 5:45, perkataan Musa menjadi hakim mereka yang mendengarkannya tetapi tidak mentaatinya. Demikian juga perkataan Tuhan Yesus.
Hagelberg: Yoh 12:48 - -- 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman941 yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi ...
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman941 yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Perkataan-Nya yang dapat menyelamatkan orang akhirnya menjadi hakimnya, jika orang tidak menerimanya. Oleh karena nas ini merupakan firman yang terakhir kepada mereka (yaitu orang banyak, bukan murid-murid-Nya), maka hukuman mereka mendekat, kecuali mereka bertobat.
Menurut pasal 5:45, perkataan Musa menjadi hakim mereka yang mendengarkannya tetapi tidak mentaatinya. Demikian juga perkataan Tuhan Yesus.
Hagelberg: Yoh 12:49 - -- 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus...
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
Tampaknya ayat 44-46 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan orang percaya, ayat 47-48 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan orang yang tidak percaya, dan ayat 49-50 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan Allah Bapa.
Pasal 1:18 berkata "Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." Pokok itu diulangi di sini, tetapi sebenarnya pokok tersebut diulangi berkali-kali dalam Injil Yohanes.942 Bukan hanya perkataan-Nya yang menyatakan Allah Bapa, tetapi seluruh keberadaan-Nya menyatakan Allah Bapa, karena Dia adalah Firman Allah. Allah menjelma menjadi manusia.
Hagelberg: Yoh 12:49 - -- 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus...
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
Tampaknya ayat 44-46 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan orang percaya, ayat 47-48 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan orang yang tidak percaya, dan ayat 49-50 menceritakan hubungan Tuhan Yesus dengan Allah Bapa.
Pasal 1:18 berkata "Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." Pokok itu diulangi di sini, tetapi sebenarnya pokok tersebut diulangi berkali-kali dalam Injil Yohanes.942 Bukan hanya perkataan-Nya yang menyatakan Allah Bapa, tetapi seluruh keberadaan-Nya menyatakan Allah Bapa, karena Dia adalah Firman Allah. Allah menjelma menjadi manusia.
Hagelberg: Yoh 12:50 - -- 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh B...
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Perintah Allah Bapa merupakan hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, karena perintah itu membawa Tuhan Yesus pada salib-Nya, menurut pasal 10:18 dan seluruh 12:20-33.943
Dia tidak hanya menjelma menjadi manusia untuk menyatakan Allah. Dia juga datang untuk mencurahkan dan menyediakan hidup Allah, yaitu hidup yang kekal, bagi manusia.
Ayat ini menjembatani bagian ini (di mana Dia mengatakan Firman Allah dan menyatakan Allah sendiri) dengan bagian berikut yang terpusat pada salib Tuhan Yesus, yang memperoleh hidup yang kekal.
Hagelberg: Yoh 12:50 - -- 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh B...
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Perintah Allah Bapa merupakan hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, karena perintah itu membawa Tuhan Yesus pada salib-Nya, menurut pasal 10:18 dan seluruh 12:20-33.943
Dia tidak hanya menjelma menjadi manusia untuk menyatakan Allah. Dia juga datang untuk mencurahkan dan menyediakan hidup Allah, yaitu hidup yang kekal, bagi manusia.
Ayat ini menjembatani bagian ini (di mana Dia mengatakan Firman Allah dan menyatakan Allah sendiri) dengan bagian berikut yang terpusat pada salib Tuhan Yesus, yang memperoleh hidup yang kekal.