3 Februari 2004

Menua dengan Bijaksana

Topik : Kepuasan

Nats : Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib (Mazmur 139:14)
Bacaan : Mazmur 139:13-18

Banyak orang berusaha melawan proses penuaan. Orang yang keriput melakukan pengencangan kulit, sedang yang lain melakukan penyuntikan untuk menghilangkan garis-garis wajah yang tak diinginkan. Di balik semua tren ini, ada suatu anggapan bahwa wajah tua tidak dapat diterima.

Namun, tidak semua orang merasa seperti itu. Di sebuah acara televisi, seorang wanita tua ditanya, "Apakah Anda menyukai wajah Anda?" Wanita itu menjawab dengan yakin, "Saya sangat menyukai wajah saya! Ini adalah wajah pemberian Allah, dan saya menerimanya dengan gembira."

Dalam Mazmur 139, Daud meng-ungkapkan keyakinan bahwa seluruh keberadaannya dirancang oleh Allah, sehingga layak disyukuri. Ia berdoa, "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib" (ayat 14). Ia juga percaya bahwa Allah merancang hari-hari dalam hidupnya (ayat 16).

Daripada berjuang dalam pertarungan sia-sia melawan proses penuaan, seharusnya kita memusatkan perhatian untuk meningkatkan kualitas rohani karena hal itulah yang bersifat kekal. Salah satu kuncinya adalah beriman seumur hidup kepada Allah, yang meyakinkan umat-Nya, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu" (Yesaya 46:4).

Myron Taylor menulis, "Waktu dapat membuat kulit keriput, tetapi kekhawatiran, keraguan, kebencian, dan hilangnya tujuan hidup akan membuat kerut-kerut pada jiwa kita." Jika kita menerima tahun-tahun yang lalu dengan rasa syukur, Allah akan menghilangkan kerut-kerut jiwa kita --Joanie Yoder



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA