11 Oktober 2005

Kenyataan Palsu

Topik : Ketaatan

Nats : Orang jahat dan penipu bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan (2 Timotius 3:13)
Bacaan : 2Timotius 3:1-5,12-17

Kini ketika orang melihat foto atau video, mereka sering melontarkan pertanyaan, “Apakah ini nyata?” Komputer rumahan dapat memanipulasi gambar menjadi potret kejadian yang tidak pernah terjadi. Gambar-gambar bisa dimasukkan atau dihilangkan dari foto. Video bisa diubah supaya seseorang tampak sedang tertangkap basah melakukan kejahatan atau sebaliknya, bertindak sebagai pahlawan. Kamera tidak bisa berbohong, tetapi komputer dapat melakukannya.

Berabad-abad sebelum teknologi yang sedemikian modern ini ditemukan, Rasul Paulus pernah mengingatkan Timotius mengenai kenyataan palsu yang ada di gereja. Ia mengatakan bahwa menjelang hari-hari terakhir orang-orang akan mencintai dirinya sendiri, “menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya” (2 Timotius 3:5). Berulang kali ia menekankan perlunya hidup kudus, dengan mengingatkan bahwa “orang jahat dan penipu bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan” (ayat 13).

Paulus meminta Timotius untuk “tetap berpegang teguh pada kebenaran yang telah ia terima dan yakini” (ayat 14). Kekudusan yang sejati menghormati dan menaati Allah sementara yang palsu mencari kenikmatan dan keuntungan pribadi. Yang satu menyukakan hati Allah, yang lain memuaskan hawa nafsu. Kedua hal ini dapat dikenali melalui tindakannya.

Ketika orang mendengar pengakuan kita sebagai orang kristiani, mereka barangkali akan bertanya-tanya apakah iman kita nyata. Pertanyaan itu akan terjawab jika kenyataan Kristus tercermin dalam hidup kita -DCM



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA