15 Oktober 2005

“tak Ada yang Pasti”

Topik : Jaminan/Keraguan

Nats : Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok (Yakobus 4:14)
Bacaan : Yakobus 4:13-17

Pada November 1975, kapal barang yang besar Edmund Fitzgerald tenggelam di air dingin Danau Superior selama badai yang keras. Hanya seminggu sebelum tragedi itu terjadi, kepala pelayan kapal Robert Rafferty menulis surat kepada istrinya, “Aku mungkin pulang tanggal 8 November. Tetapi, tidak ada yang pasti.” Ironi yang mengandung nubuatan dari kata-katanya dicatat di sebuah artikel surat kabar yang menampilkan daftar 29 anggota kru yang tewas dalam bencana tersebut.

Tidak ada satu hari pun yang berlalu tanpa peringatan yang menyatakan bahwa kehidupan kita di bumi ini bisa berakhir setiap saat. Yang perlu kita lakukan adalah membaca kolom berita kematian. Kita akan mendengar sebuah pesan yang keras dan jelas: Hari ini kita ada di sini, tetapi besok mungkin kita tiada! “Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yakobus 4:14).

Kalau begitu, apakah satu-satunya kepastian kita adalah kenyataan pasti bahwa setiap saat kita bisa terlempar ke ketiadaan? Tidak! Kristus-lah pautan jiwa. Dia membayar hukuman atas dosa-dosa kita di kayu salib. Jika kita mengakui kesalahan kita di hadapan Allah, kita akan menerima pengampunan dan kehidupan abadi melalui iman kepada-Nya. Dia telah berjanji untuk tetap bersama kita, bahkan di saat kematian.

Apakah hidup Anda di dunia ini tampak sia-sia karena “tidak ada yang pasti”? Jika demikian, berserahlah kepada Kristus! Dia menyediakan kepastian penuh sukacita akan keabadian yang bisa menjadi milik Anda sekarang juga -DJD



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA