1 Samuel 10:24
10:24 Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu: "Kamu lihatkah orang yang dipilih
TUHAN itu? Sebab tidak ada seorangpun yang sama seperti
dia di antara seluruh bangsa itu." Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian: "Hidup
raja!"
1 Samuel 13:13-14
13:13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh.
Engkau tidak mengikuti
perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu
1 ; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
13:14 Tetapi sekarang kerajaanmu
tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya
2 dan TUHAN telah menunjuk
dia menjadi raja
atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti
apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."
1 Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung
3 dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak
firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja
4 ."
1 Samuel 15:2
15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek
5 kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
1 Samuel 7:15-16
Samuel sebagai hakim
7:15 Samuel
memerintah sebagai hakim
atas orang Israel seumur
hidupnya.
7:16 Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel,
Gilgal
dan Mizpa, dan memerintah
atas orang Israel di segala tempat itu,
1 Full Life: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU.
Nas : 1Sam 13:13
Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal
menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan
memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan
secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang
telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh
(ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban
bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah,
Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya
(ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir
hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya.
2 Full Life: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA.
Nas : 1Sam 13:14
Teks :
- 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam
hal-hal berikut:
- (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda
(1Sam 17:34,37);
- (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan
sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1;
2Sam 5:19,23);
- (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh
seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
- (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang
sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12);
dan
- (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati
Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
- 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan
hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia
menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh
(2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan
dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).
3 Full Life: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG.
Nas : 1Sam 15:23
Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa,
orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati
(bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah
sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah
dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak
selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si
pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis
dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9).
4 Full Life: IA TELAH MENOLAK ENGKAU SEBAGAI RAJA.
Nas : 1Sam 15:23
Teks :
- 1) Pencabutan hak Saul sebagai raja dan kemudian juga penolakan
keturunannya tidak berarti bahwa Allah menolak Saul secara pribadi untuk
selamanya. Sekalipun kedudukan Saul sebagai raja tidak pernah akan
dipulihkan, ia masih dapat diampuni dan menikmati hubungan yang
menyelamatkan dengan Allah melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan
dengan hidup bagi Tuhan (ayat 1Sam 15:24-25,31).
- 2) Prinsip yang sama berlaku pada zaman perjanjian baru. Seorang
pemimpin rohani dapat gagal secara moral, dan oleh karena itu ditolak
selama-lamanya oleh Allah dari kedudukan rohani, namun tetap terbuka
untuk menerima pengampunan, keselamatan, dan persekutuan yang sempurna
dengan Allah
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
5 Full Life: MEMBALAS APA YANG DILAKUKAN ORANG AMALEK.
Nas : 1Sam 15:2
Suku Amalek (yaitu, keturunan Amalek) menjadi suku pertama yang
menentang Allah dan bangsa Israel di padang gurun (Kel 17:8-13). Mereka
melambangkan kuasa kejahatan dan perlawanan kepada Allah, umat-Nya, dan
kebenaran-Nya. Tanggung jawab Saul ialah memusnahkan bangsa Amalek dan cara
hidup mereka yang jahat (ayat 1Sam 15:3). Di bawah kedok semangat
religius, Saul menolak untuk sepenuhnya menuruti perintah Allah mengenai
bangsa Amalek sehingga kemudian ia ditolak sebagai raja oleh Allah (ayat
1Sam 15:18-23).