1 Full Life: MATA TUHAN MENJELAJAH SELURUH BUMI.
Nas : 2Taw 16:9
Allah demikian menghargai mereka yang mengabdi kepada-Nya sehingga Dia menjelajah seluruh bumi untuk menandai semua yang mengasihi-Nya dengan setia dan memihak kepada tujuan-Nya (Yeh 9:3-6). Allah melakukan hal ini untuk mendukung dan menolong orang semacam itu di dalam bahaya apapun (lih. Kel 14:15-20; 2Raj 19:35), penderitaan (Kej 37:34; Kel 2:23-25), atau pencobaan (Kej 22:1-14) yang mereka hadapi.
2 Full Life: YANG BERSUNGGUH HATI TERHADAP DIA.
Nas : 2Taw 16:9
Allah membedakan di antara umat-Nya yang dengan sepenuh hati mengabdi kepada-Nya dan mereka yang hatinya bercabang di antara Dia dengan dunia. Kebenaran ini tampak juga dalam penilaian Kristus terhadap ketujuh jemaat dalam pasal Wahy 2:1-3:22, di mana para pemenang yang setia dibandingkan dengan anggota gereja-Nya yang suam-suam (Wahy 3:15,21;
lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
3 Full Life: JANGANLAH TAKUT.
Nas : 2Taw 32:7
Kata-kata beriman Hizkia mungkin diilhami oleh pengalaman dan kata-kata nabi Elisa (2Raj 6:16). Nasihat Hizkia untuk jangan takut, bersama dengan janjinya bahwa "yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat 2Taw 32:8), dapat diterapkan kepada semua orang yang mengikut Tuhan dengan kasih, iman yang sungguh-sungguh, dan hati yang murni. Menurut Yesaya, "orang-orang murtad diliputi kegentaran," (Yes 33:14), tetapi "orang yang hidup dalam kebenaran, ... tinggal aman di tempat-tempat tinggi" (Yes 33:15-16).
4 Full Life: MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS.
Nas : Rom 8:1
Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.