Kejadian 24:35
24:35 TUHAN sangat
memberkati
tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya;
TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.
Kejadian 26:12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat;
sebab ia diberkati
TUHAN
1 .
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Ulangan 8:18
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan
2 , dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Ulangan 8:1
Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya
8:1 "Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup
dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
1 Samuel 2:7
2:7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya;
Ia merendahkan, dan meninggikan
juga.
Ayub 1:3
1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai
betina dan budak-budak
dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang
itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
Ayub 1:10
1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar
sekeliling dia
3 dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?
Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri
itu.
Ayub 22:21-25
22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia,
supaya engkau tenteram;
dengan demikian engkau
memperoleh keuntungan
4 .
22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya,
dan taruhlah firman-Nya
dalam hatimu.
22:23 Apabila engkau bertobat
kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri;
apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,
22:24 membuang biji emas
ke dalam debu, emas
Ofir
ke tengah batu-batu sungai,
22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu,
dan kekayaan perakmu,
Mazmur 112:1-3
Bahagia orang benar
112:1 Haleluya!
Berbahagialah orang
5 yang takut akan TUHAN,
yang sangat suka
kepada segala perintah-Nya
6 .
112:2 Anak cucunya
akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
112:3 Harta dan kekayaan
7 ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap
untuk selamanya.
Amsal 3:9-10
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu
8 dan dengan hasil pertama
dari segala penghasilanmu,
3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh
sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Amsal 10:22
10:22 Berkat Tuhanlah
yang menjadikan kaya
9 ,
susah payah tidak akan menambahinya.
Matius 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya 10 , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:1
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 11 supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Titus 1:8
1:8 melainkan suka memberi tumpangan,
suka akan yang baik,
bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
1 Full Life: IA DIBERKATI TUHAN.
Nas : Kej 26:12
Di dalam PL, kekayaan kadang-kadang diberikan sebagai upah
kesetiaan. Di dalam PB, sebaliknya, kekayaan pada umumnya dipandang sebagai
sesuatu yang mungkin menghalangi hidup rohani dan penyerahan kepada Allah
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2;
[atau ref. 3Yoh 1:2]
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
2 Full Life: KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN.
Nas : Ul 8:18
Ayat ini menegaskan bahwa Allah kadang-kadang memberkati Israel
sebagai tanda atau pengesahan bahwa Ia sedang menggenapi perjanjian-Nya
dengan Abraham dan keturunannya. Sayang sekali, sering kekayaan diperoleh
dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dan
perbuatan-perbuatan saleh
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN);
kekayaan semacam ini tidak bisa dipandang sebagai tanda berkat Allah.
3 Full Life: MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
Nas : Ayub 1:10
Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd.
Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk
melindungi mereka dari serangan Iblis.
- 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari
umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku
sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di
sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
- 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah
dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan
Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga
mereka.
4 Full Life: ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
Nas : Ayub 22:21-30
Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional
namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah,
menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa
dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta
bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan
membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan
keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah
dalam tiga hal.
- 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran
jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena
kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan"
(Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun
saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu"
(Ibr 11:39).
- 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali
kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada
Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya
sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh
daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat
karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang
layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
- 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya
pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama
sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub.
Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan
kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan
belas kasihan.
5 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 112:1-10
Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar
yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut
akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang
tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176).
6 Full Life: SANGAT SUKA KEPADA SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : Mazm 112:1
Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah
ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi (bd. Mat 6:10). Orang
semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah karena perintah-perintah-Nya
mewakili kebenaran yang dicemooh dunia (ayat Mazm 112:10;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
7 Full Life: HARTA DAN KEKAYAAN.
Nas : Mazm 112:3
Lihat cat. --> 3Yoh 1:2
[atau ref. 3Yoh 1:2]
mengenai kesejahteraan umat Allah yang setia.
8 Full Life: MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU.
Nas : Ams 3:9
Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama mereka kepada
Tuhan sebagai pengakuan bahwa Dialah pemilik tanah itu (Im 23:10;
Im 25:23; Bil 18:12-13). Kita juga jarus memberikan hasil pertama dari
pendapatan kita kepada Allah supaya menghormati Dia sebagai Tuhan atas
kehidupan dan harta milik kita. Maka Allah akan membuka jalan untuk
mencurahkan berkat-Nya atas kita
(lihat cat. --> Mal 3:10;
lihat cat. --> 2Kor 9:6).
[atau ref. Mal 3:10; 2Kor 9:6]
"Siapa yang menghormati Aku akan Kuhormati" (1Sam 2:30) adalah janji
Allah kepada semua orang yang dengan setia dan murah hati memberikan uang
mereka.
9 Full Life: BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA.
Nas : Ams 10:22
Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui
kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah
(ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah
kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan
terbesar kita.
10 Full Life: CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA.
Nas : Mat 6:33
Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan
Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk
terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha
dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd.
Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
- 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar
kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian
kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa
yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa,
menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan
nama Tuhan Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk
menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah
dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd.
Fili 2:12-13).
11 Full Life: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
Nas : Mat 6:1
Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita
dalam bertindak secara benar.
- 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar
dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri,
mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah
dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah,
namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
- 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan
sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa
(ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban
keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan
kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar,
membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan
kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan
untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).