Mazmur 16:8
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN
1 ; karena Ia berdiri di sebelah kananku,
aku tidak goyah.
Mazmur 23:4
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku
2 ;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 139:1-12
Doa di hadapan Allah yang maha tahu
139:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki
dan mengenal
aku
3 4 ;
139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku
dari jauh.
139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan
dan berbaring, segala jalanku
Kaumaklumi.
139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya
telah Kauketahui, ya TUHAN.
139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung
aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
139:6 Terlalu ajaib bagiku
pengetahuan itu, terlalu tinggi,
tidak sanggup aku mencapainya.
139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu
5 , ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit,
Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku
di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku,
dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan
bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
Mazmur 139:18
139:18 Jika aku mau menghitungnya,
itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti,
masih saja aku bersama-sama Engkau.
Kejadian 17:1
Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur
sembilan puluh sembilan tahun
6 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram
dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki
7 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel
" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu 8 senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ibrani 13:5
13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang
9 dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
"
1 Full Life: AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 16:8
Orang percaya harus mencari dan menghargai persekutuan intim dengan
Allah di atas segala sesuatu. Kehadiran Tuhan senantiasa di sebelah kanan
kita membawa bimbingan-Nya (ayat Mazm 16:7,11), perlindungan (ayat
Mazm 16:8), sukacita (ayat Mazm 16:9), kebangkitan (ayat
Mazm 16:10), dan nikmat senantiasa (ayat Mazm 16:11).
2 Full Life: ENGKAU BESERTAKU.
Nas : Mazm 23:4
Pada saat-saat bahaya, kesulitan dan bahkan kematian, aku tidak
takut bahaya. Mengapa? Karena "Engkau besertaku" di dalam setiap situasi
kehidupan (bd. Mat 28:20). "Gada" (tongkat pendek) menjadi senjata
pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah
(bd. Kel 21:20; Ayub 9:34). "Tongkat" (tongkat ramping panjang yang
salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba
dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya
dari kesulitan. Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah
dalam kehidupan kita (bd. Mazm 71:21; 86:17).
3 Full Life: ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah,
khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait
dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna
tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa
diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
4 Full Life: ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan
di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia
mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga
tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita
dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita
(ayat Mazm 139:5).
5 Full Life: KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
Nas : Mazm 139:7-12
Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian,
bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10
sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita
dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan
masa depan.
6 Full Life: SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.
Nas : Kej 17:1
Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh
melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah
kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang
pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah
tuntutan.
- 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El
Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan
tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat
menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi
lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam
dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6;
Rom 4:19; Ibr 11:12).
- 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak
bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah).
Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah,
demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah
dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd.
Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5),
[atau ref. Rom 1:5]
jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam
maksud-maksud abadi Allah
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi
ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka
tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;
lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]
7 Full Life: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh
Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan
tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin
kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog
liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah
bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang
akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah
menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700
tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan
padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam
versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani
(_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang
sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk
gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan
demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama
menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat
dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat
untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka
di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan
sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang
perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan
lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara
dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah
sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung
secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35).
Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi
ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan
kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia
berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis
(Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan
manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap
orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang
yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
8 Full Life: AKU MENYERTAI KAMU.
Nas : Mat 28:20
Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam
menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati
prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup
serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di
dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya
(Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah,
tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap
pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan
memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan
menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah
jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan,
kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan.
9 Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI HAMBA UANG.
Nas : Ibr 13:5
Perhatikan bahwa nasihat ini muncul setelah peringatan mengenai
kedursilaan (ayat Ibr 13:4). Keserakahan dan kedursilaan terkait sangat
erat dalam PB (1Kor 5:11; 6:9-10; Ef 5:3; Kol 3:5). Terlalu sering
cinta akan kelimpahan harta dan kemewahan serta keinginan yang tak
henti-hentinya akan kekayaan membuka peluang untuk terjerumus dalam
dosa-dosa seksual (lih. 1Tim 6:6-10).