Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 38:10

38:10 (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

Mazmur 42:3

42:3 (42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"

Mazmur 102:9

102:9 (102-10) Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,

Ayub 16:20

16:20 Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

Ayub 17:7

17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.

Ratapan 3:48-49

3:48 Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku. 3:49 Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,

Yohanes 11:35

11:35 Maka menangislah Yesus.

Full Life: MENANGISLAH YESUS.

Nas : Yoh 11:35

Kedua kata ini menunjukkan perasaan simpati mendalam yang Allah rasakan terhadap penderitaan umat-Nya. Kata kerja "menangis" (Yun. _dakruo_) menunjukkan bahwa Yesus menangis tersedu-sedu, kemudian terisak. Kiranya kenyataan ini menjadi penghiburan bagi semua orang yang berdukacita. Simpati yang sama dirasakan Kristus bagi saudara seperti yang dirasakan untuk keluarga Lazarus. Perhatikan bahwa ayat ini muncul di dalam kitab yang lebih menekankan ke-Ilahian-Nya daripada kitab yang lain. Inilah Yesus -- Allah/insan, yang ilahi -- yang menangis. Allah mempunyai kasih yang dalam, penuh emosi dan rasa simpati bagi saudara dan orang lain (lih. Luk 19:41).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Psa 38:10 42:3 102:9,Job 16:20 17:7,La 3:48,49,Joh 11:35
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)