Yeremia 34:7-11
34:7 ketika tentara raja Babel berperang melawan Yerusalem dan segala kota Yehuda yang masih tinggal, yaitu Lakhis
dan Aseka,
sebab kota-kota itulah yang masih tinggal di antara kota-kota Yehuda sebagai kota-kota yang berkubu.
Janji kepada budak-budak Ibrani tidak ditepati
34:8 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, sesudah raja Zedekia mengikat perjanjian dengan segenap rakyat
yang ada di Yerusalem untuk memaklumkan pembebasan
1 ,
34:9 supaya setiap orang melepaskan budaknya bangsa Ibrani, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada seorangpun lagi yang memperbudak
seorang Yehuda, saudaranya.
34:10 Maka semua pemuka dan segenap rakyat yang ikut serta dalam perjanjian itu menyetujui, bahwa setiap orang akan melepaskan budaknya laki-laki dan budaknya perempuan sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada lagi yang memperbudak mereka. Orang-orang itu menyetujuinya, lalu melepaskan mereka.
34:11 Tetapi sesudah itu mereka berbalik pikiran,
lalu mengambil kembali budak-budak lelaki dan perempuan yang telah mereka lepaskan sebagai orang merdeka itu dan menundukkan mereka menjadi budak laki-laki dan budak perempuan lagi
2 .
1 Full Life: MEMAKLUMKAN PEMBEBASAN.
Nas : Yer 34:8
Hukum Musa menyatakan bahwa semua laki-laki dan wanita Ibrani yang
dijual sebagai budak karena utang harus dibebaskan setelah enam tahun
(Kel 21:2-11; Ul 15:12-18). Raja mendorong agar semua pemimpin dan
bangsa itu menaati hukum ini dengan membebaskan budak-budak mereka. Dengan
melakukan hal ini, raja berharap dapat memperoleh berkat Allah; apa lagi,
para budak yang bebas itu akan lebih bersedia untuk membantu mempertahankan
Yerusalem.
2 Full Life: MENUNDUKKAN MEREKA MENJADI BUDAK ... LAGI.
Nas : Yer 34:11
Ketika pengepungan Yerusalem oleh pasukan Babel tertunda sejenak
karena tantangan pasukan Mesir kepada pasukan Babel (bd. ayat
Yer 34:21-22), orang Yahudi memaksa budak-budak mereka kembali ke dalam
perhambaan. Tindakan ini menunjukkan bahwa pembebasan sebelumnya (ayat
Yer 34:8) bukan terdorong oleh perhatian akan keadilan dan hukum Allah,
tetapi karena kepentingan sepihak. Allah berfirman tentang pelanggar hukum
yang keterlaluan ini, "Mayat mereka menjadi makanan burung-burung di udara
dan binatang-binatang di bumi" (ayat Yer 34:20).