Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
.
Pengkhotbah 1:14
1:14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 2:17
2:17 Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 4:4
4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 6:12
6:12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya
yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?
Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?
Pengkhotbah 8:8
8:8 Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.
Mazmur 62:9
62:9 (62-10) Hanya angin
saja orang-orang yang hina,
suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca
mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ecc 1:2,14 2:17 4:4 6:12 8:8,Ps 62:9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)