1 Raja-raja 14:22-24
Konteks14:22 Tetapi orang Yehuda s melakukan apa yang jahat 1 di mata TUHAN dan mereka menimbulkan cemburu-Nya t dengan dosa yang diperbuat mereka, lebih dari pada segala yang dilakukan nenek moyang mereka. 14:23 Sebab merekapun juga mendirikan tempat-tempat pengorbanan dan tugu-tugu berhala u dan tiang-tiang berhala v di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun. w 14:24 Bahkan ada pelacuran x bakti 2 di negeri itu. Mereka berlaku sesuai dengan segala perbuatan keji y bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari orang Israel.
1 Raja-raja 14:1
Konteks1 Tawarikh 5:25
Konteks5:25 Tetapi ketika mereka berubah setia b terhadap Allah nenek moyang mereka 3 dan berzinah c dengan mengikuti segala allah bangsa-bangsa negeri yang telah dimusnahkan Allah dari depan mereka,
[14:22] 1 Full Life : ORANG YEHUDA MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : 1Raj 14:22
Suku Yehuda di bawah pemerintahan Rehabeam (ayat 1Raj 14:21) hanya sedikit lebih baik daripada kesepuluh suku kerajaan Israel; mereka juga meninggalkan Tuhan dan menyerahkan dirinya kepada dosa yang hebat
(lihat cat. --> 1Raj 14:24 selanjutnya;
[atau ref. 1Raj 14:24]
bd. pasal 2Taw 11:1-12:16).
[14:24] 2 Full Life : PELACURAN BAKTI
Nas : 1Raj 14:24
(versi Inggris NIV -- pelacur laki-laki di kuil). Kemurtadan Yehuda menimbulkan dosa homoseksualitas dan pelacuran laki-laki yang menjijikkan (bd. Rom 1:25-28). Umat Allah menerima "segala perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan" sehingga mereka dikalahkan oleh bangsa-bangsa fasik itu (ayat 1Raj 14:25-26). Kristus menekankan kembali prinsip hukuman ini untuk orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
[5:25] 3 Full Life : BERUBAH SETIA TERHADAP ALLAH NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : 1Taw 5:25-26
Sepanjang Tawarikh, penulis menggarisbawahi kebenaran bahwa ketidaktaatan dan dosa mendatangkan hukuman dan malapetaka, sedangkan ketaatan dan kesetiaan mendatangkan sejahtera dan berkat (lih. 2Taw 7:14; 2Taw 15:2-7; 19:2; 21:12-15; 24:20; 28:9; 34:24-25). Prinsip rohani ini, yang masih berlaku dalam PB, seharusnya memotivasi kita untuk takut akan Tuhan dan mematuhi pimpinan Roh Kudus (lih. Rom 2:6-10; Rom 8:5-17; 1Kor 10:1-13).