1 Raja-raja 8:1-13
Konteks[8:1] 1 Full Life : TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Raj 8:1
Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5 cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat bahwa Allah adalah raja atas Israel:
- (1) loh-loh batu yang berukir Kesepuluh Hukum (bd. Kel 25:16,21;
Kel 40:20;
lihat cat. --> Kel 25:10);
[atau ref. Kel 25:10]
- (2) sebuah buli-buli emas penuh dengan manna, yaitu makanan yang disediakan Allah setiap hari untuk Israel selama mereka mengembara di padang gurun; dan
- (3) tongkat Harun yang bertunas secara adikodrati. Akan tetapi, pada
zaman Salomo tabut perjanjian hanya berisi dua loh batu
(2Taw 5:10).
Tabut itu ditutup dengan "tutup pendamaian," tempat darah dipercikkan
setiap tahun sekali oleh imam besar pada Hari Raya Pendamaian. Dua kerub
emas diukir seiras, ditempatkan dengan muka saling menghadap dengan sayap
terbentang ke depan, sambil menudungi tutup tabut dalam bentuk lingkungan.
Pada tengah tutup pendamaian, kehadiran Allah dilambangkan oleh terang
adikodrati yang sangat cemerlang disebut shekinah
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[8:4] 2 Full Life : KEMAH PERTEMUAN.
Nas : 1Raj 8:4
Kemah Pertemuan merupakan sebuah bangunan berbentuk tenda yang merupakan tempat penyembahan orang Israel yang mudah dibawa selama pengembaraan mereka di padang gurun. Setelah bangsa Israel menetap di Kanaan, Daud mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sebuah rumah ibadah yang permanen bagi Tuhan (lih. 2Sam 7:1-13;
lihat art. BAIT SUCI).
[8:11] 3 Full Life : KEMULIAAN TUHAN.
Nas : 1Raj 8:11
Kemuliaan Tuhan memenuhi bait itu setelah tabut perjanjian dibawa ke dalamnya (ayat 1Raj 8:5-11). Di mana Firman Allah itu hidup dan ditaati, di situlah kemuliaan Tuhan tinggal
(lihat cat. --> Kel 40:34;
[atau ref. Kel 40:34]
lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[8:13] 4 Full Life : TEMPAT ENGKAU MENETAP.
Nas : 1Raj 8:13
Kenyataan bahwa Allah tinggal di dalam Bait Suci tidaklah berarti bahwa Dia tidak tinggal di lain tempat, karena Allah ada di mana-mana (bd. ayat 1Raj 8:27). Yang dimaksudkan adalah bahwa kehadiran dan kuasa Allah akan dinyatakan secara khusus di dalam Bait Suci; dengan pengertian yang sama, kehadiran Kristus bersama umat-Nya dinyatakan secara khusus ketika mereka berkumpul dalam nama-Nya (Mat 18:20).