1 Samuel 11:4-6
Konteks11:4 Ketika para utusan itu sampai di Gibea t -Saul, dan menyampaikan hal itu kepada bangsa itu, menangislah u bangsa itu dengan suara nyaring. 11:5 Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya, dan ia bertanya: "Ada apa dengan orang-orang itu, sehingga mereka menangis?" Mereka menceritakan kepadanya kabar orang-orang Yabesh itu. 11:6 Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh v Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya 1 dengan sangat.
[11:6] 1 Full Life : BERKUASALAH ROH ALLAH ATAS DIA, DAN MENYALA-NYALALAH AMARAH-NYA.
Nas : 1Sam 11:6
Janji pemberian kuasa oleh Roh Kudus yang diungkapkan oleh Samuel ketika Saul diurapi sebagai raja (1Sam 10:6) kini digenapi. Perhatikan bahwa Saul, selaku raja, memberi kepemimpinan militer yang sama terhadap musuh-musuh Israel sebagaimana telah dilakukan oleh para hakim (bd. 1Sam 14:6 di mana frasa ini dipakai untuk Simson). Salah satu aspek dari karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya ialah amarah sejati terhadap dosa dan penganiayaan orang lain. Yesus sendiri beberapa kali mengungkapkan kemarahan seperti itu terhadap dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Luk 19:45;
lihat cat. --> Yoh 11:33).