2 Raja-raja 25:7
Konteks25:7 Orang menyembelih anak-anak Zedekia 1 di depan matanya, kemudian dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel. t
Yeremia 39:1-10
Konteks[25:7] 1 Full Life : MENYEMBELIH ANAK-ANAK ZEDEKIA.
Nas : 2Raj 25:7
Zedekia, putra bungsu Yosia, memerintah sebelas tahun. Ia meninggalkan iman ayahnya yang benar dan sering kali menganiaya nabi Yeremia. Zedekia dapat menghindari tragedi yang dideritanya seandainya ia mendengarkan Yeremia (lih. Yer 38:14-28). Demikian pula, apabila gereja dan jemaatnya tidak mendengarkan gembala yang saleh, maka gereja itu menghadapi risiko kehancuran dan anak-anaknya tertawan oleh kejahatan dunia ini.
[39:1] 2 Full Life : TAHUN YANG KESEMBILAN ... ZEDEKIA ... BULAN YANG KESEPULUH.
Nas : Yer 39:1
Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa. Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34 (bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Allah atas umat yang murtad.
[39:5] 3 Full Life : MENYUSUL ZEDEKIA.
Nas : Yer 39:5-7
Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan
(lihat cat. --> Yoh 16:8)
[atau ref. Yoh 16:8]
orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka.