Kisah Para Rasul 11:30
Konteks11:30 Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua j dengan perantaraan Barnabas k dan Saulus. l
Kisah Para Rasul 15:4
Konteks15:4 Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. t
Kisah Para Rasul 15:6
Konteks15:6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
Kisah Para Rasul 15:23
Konteks15:23 Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, s Siria t dan Kilikia u yang berasal dari bangsa-bangsa lain. v
Kisah Para Rasul 20:17
KonteksKisah Para Rasul 20:1
KonteksTitus 1:1
KonteksTitus 1:1
KonteksYakobus 5:14
Konteks5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua n jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak o dalam nama Tuhan.
Yakobus 5:1
KonteksPengkhotbah 5:1-2
KonteksYohanes 1:1
KonteksYohanes 1:3
Konteks1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e
Yohanes 1:1
Konteks[1:1] 1 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
[1:1] 2 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
[5:1] 3 Full Life : HAI KAMU ORANG-ORANG KAYA, MENANGISLAH DAN MERATAPLAH.
Nas : Yak 5:1
Alkitab tidak mengajarkan bahwa semua orang kaya adalah orang berdosa. Namun, apa yang digambarkan Yakobus merupakan ciri dari banyak orang yang kaya (ayat Yak 5:1-6; 2:1-3). Perkecualiannya adalah orang kaya yang tidak dikuasai oleh kekayaan mereka dan menggunakannya untuk perluasan Injil dan menolong orang yang memerlukan bantuan
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[5:1] 4 Full Life : JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]