Amsal 17:26
Konteks17:26 Mengenakan denda orang benar t adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
Amsal 19:2
Konteks19:2 Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. x
Amsal 19:24
Konteks19:24 Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut. d
Amsal 20:11
Konteks20:11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya. d
Amsal 21:13
Konteks21:13 Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah 1 , tidak akan menerima jawaban, o kalau ia sendiri berseru-seru. p
Amsal 22:6
Konteks22:6 Didiklah u orang muda menurut jalan yang patut baginya 2 , v maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang w dari pada jalan itu.
Amsal 25:1
KonteksAmsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
25:1 Juga ini adalah amsal-amsal c Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia 3 , raja Yehuda. d
Amsal 26:4
Konteks26:4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri c menjadi sama dengan dia.
[21:13] 1 Full Life : JERITAN ORANG LEMAH
Nas : Ams 21:13
(versi Inggris NIV -- orang miskin). Jikalau kita ingin agar Allah mendengarkan doa-doa kita ketika ada keperluan, maka kita juga harus mendengar dan menanggapi dalam kasih kebutuhan orang lain (bd. Mat 25:31-46; Luk 16:19-31; Yak 2:13).
[22:6] 2 Full Life : DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA.
Nas : Ams 22:6
Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).
- 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
- 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).
Nas : Ams 25:1
Hizkia memerintah Israel 200 tahun setelah Salomo (sekitar 715-686 SM); lih. pasal 2Raj 18:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33; Yes 36:1-39:8 untuk keterangan mengenai masa pemerintahannya.