Ayub 13:4
Konteks13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, z tabib a palsulah kamu b sekalian.
Ayub 21:7
Konteks21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g
Ayub 28:6
Konteks28:6 Batunya adalah tempat menemukan lazurit q yang mengandung emas urai. r
Ayub 29:10
Konteks29:10 suara para pemuka membisu, w dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya; x
Ayub 31:33
Konteks31:33 Jikalau aku menutupi w pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan x kesalahanku dalam hatiku,
Ayub 33:20-22
Konteks33:20 perutnya bosan makanan, i hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat; j 33:21 susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, k yang mula-mula tidak tampak, menonjol l ke luar, 33:22 sampai nyawanya menghampiri liang kubur, m dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut. n
Ayub 34:21
Konteks34:21 Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, c dan Ia melihat segala langkahnya; d
Ayub 38:35
Konteks38:35 Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, g sambil berkata kepadamu: Ya?
[21:7] 1 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
Nas : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).