Keluaran 19:16
Konteks19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh g dan kilat 1 dan awan h padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, i sehingga gemetarlah j seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
Keluaran 20:18
KonteksAyub 37:2-5
Konteks37:2 Dengar, h dengarlah gegap gempita suara-Nya, i guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. j 37:3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya k ke ujung-ujung bumi. l 37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur m dengan suara-Nya n yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran. 37:5 Allah mengguntur o dengan suara-Nya yang mengagumkan; p Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan q kita;
Ayub 40:9
Konteks40:9 (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, q dan dapatkah engkau mengguntur r seperti Dia? s
Yehezkiel 10:5
Konteks10:5 Suara sayap kerub itu terdengar sampai pelataran luar seperti suara l ALLAH Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman. m
Wahyu 6:1
KonteksWahyu 8:5
Konteks8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, e dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, f disertai halilintar dan gempa bumi. g
Wahyu 11:19
Konteks11:19 Maka terbukalah Bait Suci n Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya o di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh p dan gempa bumi dan hujan es lebat. q
Wahyu 14:2
Konteks14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air d bah dan bagaikan deru guruh e yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. f
[19:16] 1 Full Life : GURUH DAN KILAT.
Nas : Kel 19:16
Manifestasi mengagumkan yang menyertai kunjungan Allah mempunyai beberapa tujuan:
- (1) menunjukkan kekudusan, kuasa, dan kemahatinggian Allah (ayat Kel 19:9);
- (2) membangkitkan iman kepada Allah dan menetapkan kekuasaan hamba-Nya, Musa (ayat Kel 19:9);
- (3) menetapkan takut akan Allah di dalam hati umat itu sehingga mereka tidak berbuat dosa (ayat Kel 19:16; 20:20; bd. Ibr 12:18-21); dan
- (4) menekankan kepada umat itu bahwa hukuman dan kematian akan menjadi akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah (ayat Kel 19:12-25; bd. Ibr 10:26-31).
[6:1] 2 Full Life : ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.
Nas : Wahy 6:1
Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).
[6:1] 3 Full Life : YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.
Nas : Wahy 6:1
Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;
lihat cat. --> Wahy 8:1).
[atau ref. Wahy 8:1]