Yakobus 3:6
Konteks3:6 Lidahpun adalah api 1 ; n ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh o dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. p
Mazmur 55:21
Konteks55:21 (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, f tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, g tetapi semuanya adalah pedang h terhunus.
Mazmur 57:4
Konteks57:4 (57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa u yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang v tajam.
Mazmur 59:7
Konteks59:7 (59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya; n cemooh o ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya? p
Mazmur 64:3-4
Konteks64:3 (64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, n yang membidikkan kata yang pahit seperti panah, o 64:4 (64-5) untuk menembak orang yang tulus hati p dari tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak takut-takut. q
[3:6] 1 Full Life : LIDAH PUN ADALAH API.
Nas : Yak 3:6
Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).