Ayub 4:13
Konteks4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam 1 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. o
Kejadian 20:3
Konteks20:3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh g dalam suatu mimpi h serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati i oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami. j "
Kejadian 31:24
Konteks31:24 Pada waktu malam datanglah Allah dalam suatu mimpi kepada Laban, orang Aram t itu, serta berfirman kepadanya: u "Jagalah baik-baik, supaya engkau jangan mengatai Yakub dengan sepatah katapun. v "
Bilangan 12:6
Konteks12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan m diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, n Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. o
Yeremia 23:28
Konteks23:28 Nabi yang beroleh mimpi, n biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku o itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
Daniel 4:5
Konteks4:5 lalu aku mendapat mimpi l yang mengejutkan aku, dan khayalanku di tempat tidurku m serta penglihatan-penglihatan yang kulihat n menggelisahkan aku. o
Ibrani 1:1
Konteks[4:13] 1 Full Life : KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya, mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21). Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.
[1:1] 2 Full Life : BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA.
Nas : Ibr 1:1-2
Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah
(lihat art. FIRMAN ALLAH).
Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3).