TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 1:49

Konteks
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, p  Engkau Anak Allah, q  Engkau Raja orang Israel! r "

Yohanes 3:16

Konteks
3:16 Karena begitu besar kasih y  Allah akan dunia ini 1 , sehingga Ia telah mengaruniakan z  Anak-Nya a  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c 

Yohanes 3:35

Konteks
3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. z 

Yohanes 6:69

Konteks
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah. c "

Yohanes 9:35-38

Konteks
9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah y  engkau kepada Anak Manusia? z " 9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya. a " 9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, b  Dialah itu!" 9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya. c 

Kisah Para Rasul 8:37

Konteks
8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")

Kisah Para Rasul 9:20

Konteks
9:20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, e  dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. f 

Kisah Para Rasul 9:1

Konteks
Saulus bertobat
9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid f  Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,

Kisah Para Rasul 1:10

Konteks
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih t  dekat mereka,

Kisah Para Rasul 1:1

Konteks
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 4  a  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b  Yesus,

Yohanes 1:7

Konteks
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian k  tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. l 

Yohanes 1:1

Konteks
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman 5 ; a  Firman itu bersama-sama dengan Allah b  dan Firman itu adalah Allah. c 

Yohanes 4:9-10

Konteks
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria? i " (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup. j "

Yohanes 4:14

Konteks
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus l  untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air m  di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal 4 . n "

Yohanes 5:10-13

Konteks
5:10 Karena itu orang-orang Yahudi b  berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu. c " 5:11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." 5:12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" 5:13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Yohanes 5:20

Konteks
5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak k  dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, l  sehingga kamu menjadi heran.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:16]  1 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.

Nas : Yoh 3:16

Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.

  1. 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
  2. 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
  3. 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
    1. (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
    2. (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus (bd. Yoh 15:1-10;

      lihat cat. --> Yoh 14:21; dan

      lihat cat. --> Yoh 15:4); dan

      [atau ref. Yoh 14:21; 15:4]

    3. (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  4. 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  5. 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita pada saat kita dilahirkan kembali

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    "Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

[1:1]  2 Full Life : BUKUKU YANG PERTAMA.

Nas : Kis 1:1

Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:

  1. 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
    1. (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:16);
    2. (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
  2. 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
    1. (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
    2. (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
    3. (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
    4. (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah janji Allah bagi semua orang percaya

      (lihat cat. --> Kis 2:39;

      [atau ref. Kis 2:39]

      bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46; Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
    5. (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).

[1:1]  3 Full Life : FIRMAN.

Nas : Yoh 1:1

Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":

  1. 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
    1. (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
    2. (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;

      lihat cat. --> Mr 1:11).

      [atau ref. Mr 1:11]

  2. 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
  3. 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia, yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan manusia lewat kelahiran alami

    (lihat cat. --> Mat 1:23).

    [atau ref. Mat 1:23]

[4:14]  4 Full Life : AIR ... HIDUP YANG KEKAL.

Nas : Yoh 4:14

"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.25 detik
dipersembahkan oleh YLSA