Kejadian 4:8
Konteks4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. m
Kejadian 4:19
Konteks4:19 Lamekh mengambil isteri f dua orang 1 ; g yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
Kejadian 4:23-24
Konteks4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh k seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; 4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan l tujuh kali lipat, m maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat. n "
Kejadian 6:2-3
Konteks6:2 maka anak-anak Allah 2 r melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia s itu cantik-cantik, t lalu mereka mengambil isteri u dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. 6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku v tidak akan selama-lamanya w tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, x tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Kejadian 6:5
Konteks6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan b manusia besar 3 di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, c
[4:19] 1 Full Life : MENGAMBIL ISTERI DUA ORANG.
Nas : Kej 4:19
Lamekh merupakan tokoh pertama yang menolak prinsip monogami yang ditetapkan Allah (Kej 2:21-24). Kebejatan moral yang diwarisi menjadi semakin nyata dalam keluarga dan rumah tangga.
[6:2] 2 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:5] 3 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]