Kejadian 17:5
Konteks17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham 1 , d karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. e
Kejadian 17:15-21
Konteks17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, d janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara 2 , e itulah namanya. 17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya f juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; g raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 17:17 Lalu tertunduklah h Abraham dan tertawa 3 i serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur j seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur k sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" 17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael l diperkenankan hidup di hadapan-Mu! m " 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki n bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, o dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia p menjadi perjanjian q yang kekal untuk keturunannya. 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; r ia akan memperanakkan dua belas raja, s dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa t yang besar. 17:21 Tetapi perjanjian-Ku u akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu v tahun yang akan datang w pada waktu seperti ini juga."
[17:5] 1 Full Life : ABRAM ... ABRAHAM.
Nas : Kej 17:5
Abram berarti "bapa yang mulia"; Abraham berarti "bapa banyak orang"
(lihat cat. --> Kej 17:7 berikutnya;
[atau ref. Kej 17:7]
bd. Neh 9:7; Rom 4:17). Hubungan yang baru dengan Allah sering kali menuntut nama yang baru untuk menandakan hubungan yang baru itu.
Nas : Kej 17:15
Sara berarti "putri raja" dan menunjuk pada kedudukannya sebagai "ibu bangsa-bangsa" dan raja-raja (ayat Kej 17:16).
[17:17] 3 Full Life : TERTAWA.
Nas : Kej 17:17
Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya (bd. Kej 18:12). Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita, kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman kita.