Kejadian 27:26
Konteks27:26 Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: "Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku."
Kejadian 33:4
Konteks33:4 Tetapi Esau c berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, d lalu bertangis-tangisanlah e mereka 1 .
Kejadian 45:15
Konteks45:15 Yusuf mencium r semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. s Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia. t
Kejadian 50:1
Konteks50:1 Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium m dia 2 .
[33:4] 1 Full Life : ESAU ... DICIUMNYA DIA, LALU BERTANGIS-TANGISANLAH MEREKA.
Nas : Kej 33:4
Allah telah menangani Esau dan menempatkan dalam hatinya keinginan untuk berdamai dengan saudaranya. Sikap Esau yang ramah merupakan jawaban Allah terhadap doa Yakub (Kej 32:11).
[50:1] 2 Full Life : MENANGISI ... DIA.
Nas : Kej 50:1
Tanggapan Yusuf atas kematian ayahnya merupakan teladan bagi semua orang percaya yang mengalami musibah ditinggal oleh seorang anggota keluarga.
- 1) Dukacita yang sungguh-sungguh. Yusuf menangis dan memasuki masa berkabung yang cukup lama, selama tujuh puluh hari dan kemudian beberapa minggu lagi ketika ia menguburkan Yakub di Kanaan (ayat Kej 50:1-4,7-14). Sangatlah wajar dan tidak salah untuk berdukacita selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan atas kematian seseorang yang dekat dengan kita.
- 2) Persiapan yang cermat untuk penguburan (ayat Kej 50:2). Yusuf ingin menghormati ayahnya dengan cara yang benar dan layak.
- 3) Menggenapi permintaan-permintaan terakhir. Yusuf menghormati janji-janji yang telah dibuat kepada ayahnya (ayat Kej 50:5,12-13). Janji-janji yang dibuat dalam iman yang berlandaskan kehendak Allah harus dilaksanakan setelah orang yang dikasihi itu meninggal dunia.
- 4) Kesaksian yang setia. Yusuf menyatakan imannya dalam janji-janji
Allah dengan membawa ayahnya kembali ke tanah Kanaan yang dijanjikan dan
menguburnya di kuburan Abraham, Ishak, dan yang lainnya (bd.
1Tes 4:13,18;
lihat cat. --> Fili 1:21).
[atau ref. Fili 1:21]