Lukas 22:31-32
Konteks22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut o untuk menampi kamu seperti gandum 1 , p 22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, q supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu. r "
Lukas 23:46
Konteks23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: i "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu 2 Kuserahkan nyawa-Ku 3 . j " Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. k
[22:31] 1 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]
[23:46] 2 Full Life : YA BAPA, KE DALAM TANGANMU.
Nas : Luk 23:46
Yesus dengan rela menyerahkan nyawa-Nya kepada kematian. Pada detik itu dalam Roh Ia pergi kepada Bapa-Nya di sorga (lih. Mazm 31:6).
[23:46] 3 Full Life : KUSERAHKAN NYAWA-KU.
Nas : Luk 23:46
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]