Matius 20:1
KonteksPerumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti u seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya 1 . v
Matius 21:28
KonteksPerumpamaan tentang dua orang anak
21:28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. r
Matius 21:33
KonteksPerumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur
21:33 2 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka y kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga z di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. a
[20:1] 1 Full Life : PEKERJA-PEKERJA UNTUK KEBUN ANGGURNYA.
Nas : Mat 20:1
Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:
- 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
- 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
- 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.
[21:33] 2 Full Life : PENGGARAP-PENGGARAP KEBUN ANGGUR.
Nas : Mat 21:33-44
Perumpamaan ini menggambarkan penolakan Anak Allah yang tunggal oleh Israel (bd.
lihat cat. --> Mr 12:1;
[atau ref. Mr 12:1]
Luk 20:9).