Mazmur 8:1-9
KonteksMazmur 35:1-28
KonteksMazmur 40:1--41:13
KonteksMazmur 68:1--69:36
KonteksMazmur 97:1-12
KonteksMazmur 102:1-28
KonteksMazmur 118:1--119:176
Konteks[8:4] 1 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Mazm 8:5-7
PB mengutip ayat-ayat ini dari Septuaginta (terjemahan PL Ibrani berbahasa Yunani) dan menerapkannya kepada Yesus (Ibr 2:6-8; bd. Ef 1:19-22). Hanyalah di dalam Dia semua kebenaran ini terwujud secara sempurna. Dialah yang selaku wakil umat manusia, akan diberikan kekuasaan penuh atas semua ciptaan Allah (ayat Mazm 8:7-9; bd. Fili 2:10).
[8:5] 2 Full Life : DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
Nas : Mazm 8:6
Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6;
lihat art. PENCIPTAAN).
Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10).
[35:1] 3 Full Life : BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.
[35:4] 4 Full Life : MALU DAN KENA NODA.
Nas : Mazm 35:4
Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.
[40:6] 5 Full Life : ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.
Nas : Mazm 40:7
Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).
[40:8] 6 Full Life : AKU SUKA MELAKUKAN KEHENDAK-MU.
Nas : Mazm 40:9
Ibr 10:5-10 mengutip ayat Mazm 40:7-9 dari mazmur ini dari versi Septuaginta dan menerapkannya kepada Yesus Kristus. Ayat Mazm 40:7 membicarakan kekurangan perjanjian yang lama; ayat Mazm 40:8 mengacu kepada kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk membawa penebusan (bd. Luk 24:27; Yoh 5:46). Ketaatan-Nya kepada Bapa Sorgawi dan pernyataan-Nya akan kebenaran ditekankan dalam ayat Mazm 40:9-11 (bd. Fili 2:5-8). Semboyan seluruh kehidupan Yesus adalah, "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). Karena Kristus taat sampai mati, kita dijadikan kudus (Ibr 10:10) agar hukum Allah dapat ditaruh dalam hati kita (Ibr 10:16). Jadi, setiap orang percaya juga harus menguatkan kata-kata Kristus ini di dalam hidupnya sendiri, "Inilah aku, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
[40:8] 7 Full Life : TAURAT-MU ADA DALAM DADAKU.
Nas : Mazm 40:9
Iman taat yang diinginkan Allah adalah iman yang sungguh-sungguh bergembira dalam mengikuti kehendak Allah dan menunjukkannya dengan berusaha menyimpan firman Allah di dalam hatinya (bd. Mazm 119:11; Yoh 15:7).
[41:1] 8 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH.
Nas : Mazm 41:2
Allah mempunyai perhatian khusus terhadap orang yang lemah dan tidak berdaya, dan Ia memberkati orang yang menunjukkan kasih setia kepada yang membutuhkan. Ayat Mazm 41:2-4 mengembangkan prinsip, "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan" (Mat 5:7). Jikalau kita telah membagi belas kasihan Allah kepada mereka yang membutuhkan, kita dapat berdoa dengan kepastian bahwa Allah akan melepaskan kita pada waktu kesulitan (ayat Mazm 41:2), melindungi kita dari bahaya (ayat Mazm 41:3), memberkati kehidupan kita (ayat Mazm 41:3), menghancurkan kuasa Iblis dan musuh-musuh kita (ayat Mazm 41:3), dan memberikan kepada kita kehadiran-Nya dan kesembuhan waktu kita sakit (ayat Mazm 41:4; bd. Mazm 72:2,4,12; Ul 15:7-11; Ams 29:14; Yes 11:4; Yer 22:16;
lihat cat. --> Mat 6:30).
[atau ref. Mat 6:30]
[41:9] 9 Full Life : MENGANGKAT TUMITNYA TERHADAP AKU.
Nas : Mazm 41:10
Yesus mengutip ayat ini dan menerapkannya pada peristiwa pengkhianatan-Nya oleh Yudas Iskariot, yang adalah sahabat yang dipercayai-Nya (Mat 26:14-16,20-25; Yoh 13:18;
lihat cat. --> Luk 22:3).
[atau ref. Luk 22:3]
[68:1] 10 Full Life : ALLAH BANGKIT.
Nas : Mazm 68:2-36
Mazmur ini, yang merayakan pemerintahan dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya Israel dan kemenangan-Nya dari semua musuh-Nya, mungkin melambangkan
- (1) pembinasaan kejahatan dan si jahat pada akhir zaman oleh Kristus, dan
- (2) kemenangan semua orang percaya di dalam Kristus ketika mereka bersukacita untuk kekal di hadapan Allah (pasal Wahy 19:1-21:27).
[68:5] 11 Full Life : BAPA BAGI ANAK YATIM.
Nas : Mazm 68:6
Keadaan Allah sebagai bapak orang percaya ditekankan baik dalam PL maupun PB. Allah senang melindungi yang lemah, yang dirugikan, yang difitnah, dan yang kesepian di antara umat-Nya. Apabila saudara merasa sendirian di dalam dunia ini, saudara hendaknya meminta Allah menempatkan saudara di bawah perhatian dan perlindungan-Nya yang khusus (lih. Luk 7:13).
[68:18] 12 Full Life : ENGKAU TELAH NAIK KE TEMPAT TINGGI.
Nas : Mazm 68:19
Ayat ini menggambarkan barisan kemenangan Allah dalam sejarah Israel, yang memuncak dengan penegakan pemerintahan-Nya di Yerusalem. Ayat ini juga melambangkan kenaikan Kristus ke sorga untuk memerintah sebagai kepala gereja dan membawa banyak orang memasuki kerajaan Allah (lih. Ef 4:8).
[68:19] 13 Full Life : HARI DEMI HARI IA MENANGGUNG BAGI KITA.
Nas : Mazm 68:20
Lihat cat. --> Mazm 55:23
[atau ref. Mazm 55:23]
[69:1] 14 Full Life : SELAMATKANLAH AKU.
Nas : Mazm 69:2-37
Mazmur ini, bersama dengan Mazmur Mazm 22:1-32, adalah mazmur yang paling banyak dikutip dalam PB. Kutipan-kutipan itu adalah sbb:
ayat Mazm 69:10 -- Yoh 2:17; Rom 15:3;
ayat Mazm 69:23-24 -- Rom 11:9-10;
ayat Mazm 69:26 -- Kis 1:20.
- 1) Penggubah melukiskan seorang dalam keadaan putus asa, sangat menderita dalam segala hal mungkin karena kesetiaannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (ayat Mazm 69:8-13). Ia ingin menyembah Allah sebagaimana diperintahkan oleh Dia (ayat Mazm 69:10-13). Tradisi menyebutkan Daud sebagai penggubahnya (lih. ayat Mazm 69:1), tetapi mungkin juga digubah oleh Hizkia (bd. 2Raj 18:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33), Yeremia (bd. Yer 11:19; 12:1) atau seorang Yahudi yang tidak dikenal yang ingin membangun kembali bait Allah setelah pembuangan (bd. ayat Mazm 69:10).
- 2) Beberapa bagian mazmur ini melambangkan penderitaan Yesus; akan tetapi, pengakuan dalam ayat Mazm 69:6, dan kutukan-kutukan dari ayat Mazm 69:23-29, tidak dapat dikenakan pada Kristus.
[69:1] 15 Full Life : SELAMATKANLAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 69:2-5
Ungkapan penderitaan orang benar yang tertindas ini juga menangkap perasaan sang Juruselamat ketika Ia menderita penganiayaan dari orang jahat dan mengalami kepedihan mendalam di salib. Demikian pula, setiap orang percaya benar yang mengalami kesulitan besar serta tidak melihat jalan keluar dapat berseru kepada Allah, yakin bahwa sebagaimana Tuhan akhirnya membebaskan Kristus dari semua penderitaan-Nya, Dia juga akan membebaskan semua anak-Nya pada saat yang ditentukan-Nya.
[69:9] 16 Full Life : CINTA UNTUK RUMAH-MU MENGHANGUSKAN AKU.
Nas : Mazm 69:10
Pemazmur menanggung penolakan, keaiban, dan pengasingan karena cintanya bagi rumah dan kerajaan Allah (ayat Mazm 69:7-10). Ia telah berbicara menentang dosa dan memohon kebangunan rohani, pembersihan dan pembaharuan di antara umat Allah; karena ini dia telah menderita di tangan orang yang merasa puas dengan keadaan rohani ketika itu (ayat Mazm 69:10-12).
[69:22] 17 Full Life : BIARLAH JAMUAN ... MENJADI JERAT.
Nas : Mazm 69:23-29
Pemazmur mendoakan agar hukuman menimpa orang yang menentang Allah dan menimbulkan penderitaan pada orang benar. Paulus menerapkan ayat-ayat ini kepada orang Yahudi yang terus menolak Kristus dan keselamatan-Nya (Rom 11:9-10).
[97:1] 18 Full Life : TUHAN ADALAH RAJA.
Nas : Mazm 97:1-12
Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3).
[97:10] 19 Full Life : HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN.
Nas : Mazm 97:10
Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan kebejatan dibiarkan di rumah Allah
(lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[102:2] 20 Full Life : PADA HARI AKU TERSESAK.
Nas : Mazm 102:3
Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2). Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak meninggalkan dirinya.
[102:25] 21 Full Life : KAULETAKKAN DASAR BUMI.
Nas : Mazm 102:26-27
Ayat-ayat ini, dikutip dalam Ibr 1:10-12, menyiratkan bahwa pengalaman-pengalaman kesesakan yang dilukiskan pemazmur juga berlaku pada Yesus Kristus (ayat Mazm 102:2-12). Ayat Mazm 102:13-29 berbicara tentang Kerajaan Tuhan di bumi, karya-Nya dalam penciptaan, dan kekekalan-Nya. Langit dan bumi yang ada sekarang akan diganti oleh yang baru sama sekali (seperti dilambangkan dengan berganti pakaian). Tetapi Allah tidak akan berubah; Dia tetap sama.
[118:1] 22 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.
[118:6] 23 Full Life : TUHAN DI PIHAKKU.
Nas : Mazm 118:6
Orang yang berlindung dalam Tuhan diyakinkan bahwa Dia ada bersama mereka untuk memberikan pertolongan dan kekuatan (ayat Mazm 118:7,14; Yos 1:9; Yer 1:8;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[118:22] 24 Full Life : BATU YANG DIBUANG.
Nas : Mazm 118:22-23
Yesus menerapkan ayat ini pada diri-Nya sendiri karena Ia ditolak oleh umat-Nya sendiri, tetapi kemudian menjadi batu penjuru rumah Allah yang baru, yaitu gereja (Mat 21:42; Mr 12:10; Luk 20:17; Kis 4:11; Ef 2:20; 1Pet 2:7).
[118:24] 25 Full Life : INILAH HARI.
Nas : Mazm 118:24
Konteks menunjukkan bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari penebusan atau keselamatan.
[118:25] 26 Full Life : BERILAH KIRANYA KESELAMATAN.
Nas : Mazm 118:25
Frasa ini (Ibr. _hosh'iana'_) menjadi "_Hosana_" dalam terjemahan PL berbahasa Yunani; frasa ini menubuatkan keselamatan melalui pengorbanan Kristus (bd. ayat Mazm 118:26-27) dan dinyanyikan oleh orang banyak ketika Yesus memasuki Yerusalem (bd. Mat 21:9).
[119:1] 27 Full Life : HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.
[119:1] 28 Full Life : BERBAHAGIALAH.
Nas : Mazm 119:1
Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd. Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan (Ef 3:16; Kol 1:11;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[119:1] 29 Full Life : TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 119:1
Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab pertama PL) atau bahkan seluruh PL.
[119:2] 30 Full Life : PERINGATAN-PERINGATANNYA.
Nas : Mazm 119:2
Peringatan-peringatan Allah (Ibr. _'edot_) merupakan syarat-syarat atau tuntutan-tuntutan perjanjian yang dinyatakan sebagai kehendak Allah.
[119:3] 31 Full Life : JALAN-JALAN.
Nas : Mazm 119:3
Jalan-jalan Allah (Ibr. _derek_) menunjukkan prinsip-prinsip dan sarana operasional yang dengannya Allah berhubungan dengan umat-Nya dan memajukan penebusan-Nya di bumi. Jalan-jalan Allah bertentangan dengan hikmat dan nilai-nilai manusiawi (lih. Yes 55:8-9).
[119:4] 32 Full Life : TITAH-TITAH.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.
[119:5] 33 Full Life : KETETAPAN-MU.
Nas : Mazm 119:5
Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama.
[119:5] 34 Full Life : BERPEGANG PADA KETETAPAN-MU
Nas : Mazm 119:5
(versi Inggris NIV -- tabah dalam menaati ketetapan-Mu). Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tetap tabah dalam jalan-jalan-Nya. Permohonan semacam ini perlu karena kita tidak dapat tinggal setia kepada hukum-hukum Allah tanpa pertolongan-Nya yang menyokong dan karya Roh Kudus di dalam hati kita
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
[119:6] 35 Full Life : PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:6
Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.
[119:9] 36 Full Life : FIRMAN-MU.
Nas : Mazm 119:9
Firman Allah (Ibr. _dabar_) merupakan penyataan diri-Nya secara umum dan semua perintah serta janji-Nya.
[119:9] 37 Full Life : DENGAN APAKAH SEORANG MUDA MEMPERTAHANKAN KELAKUANNYA BERSIH?
Nas : Mazm 119:9
Bagaimana seorang percaya dapat menjaga kemurnian hidupnya, menolak pengaruh asusila yang menandakan lingkungan fasik di mana kita tinggal? Bait ke-2 dari Mazmur ini mencatat delapan cara yang berikut, masing-masing dalam satu ayat:
- (1) dengan membuat keputusan yang tidak bisa diubah untuk tetap setia kepada Firman Allah yang tertulis hingga akhir hidup di dunia ini;
- (2) dengan mencari Tuhan dalam doa;
- (3) dengan menghafal Firman Allah;
- (4) dengan mengharapkan bimbingan dari Allah;
- (5) dengan bersikap terbuka bagi kebenaran Allah;
- (6) dengan bersukacita serta senang dengan perkataan Allah;
- (7) dengan mengamat-amati hasil jalan-jalan Allah yang berlawanan dengan jalan dunia;
- (8) dan dengan tidak terlalu sibuk untuk membaca dan mempelajari Firman Allah.
[119:23] 38 Full Life : PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 119:23
Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik
(lihat cat. --> Mat 5:10;
lihat cat. --> Luk 6:22).
[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]
[119:27] 39 Full Life : MENGERTI PETUNJUK TITAH-TITAH-MU.
Nas : Mazm 119:27
Firman Allah hanya dapat dimengerti sepenuhnya dengan pertolongan Allah (ayat Mazm 119:26-27,29); jadi, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah, melalui Roh Kudus, agar mendekati kita, untuk meningkatkan pengertian kita, dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada kita
(lihat cat. --> Yoh 14:17;
lihat cat. --> 1Yoh 2:27).
[atau ref. Yoh 14:17; 1Yoh 2:27]
[119:47] 40 Full Life : AKU HENDAK BERGEMAR ... KUCINTAI ... PERINTAH-PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:47-48
Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah.
- 1) Sukacita timbul dalam hatinya pada saat dia membaca dan menaati
Firman Allah. Demikian pula, bila kita membaca Alkitab dengan keinginan
yang sungguh-sungguh untuk memahami dan menaati perintah-perintah
Kristus (ayat Mazm 119:20,24,40,60), Roh Kudus menyalurkan kasih
Allah ke dalam hati kita (lih. Yoh 14:15-17,21,23;
lihat cat. --> Rom 5:5),
[atau ref. Rom 5:5]
membantu kita memahami kebenaran Firman Allah dan memberikan sukacita dan kesenangan besar (bd. Yoh 15:10-11). - 2) Bergemar dalam Firman Allah berkembang menjadi kasih yang lebih mendalam untuk seluruh jalan Allah. Karena kita telah mengasihi Dia (ayat Mazm 119:132), kita mengasihi ayat-ayat yang menyatakan Dia dan kehendak-Nya kepada kita. Sebagai akibatnya, kita telah dipersatukan dengan Dia (Rom 6:5), dan hati kita kini dipenuhi kasih dan pengabdian akan kebenaran-Nya yang dinyatakan.
[119:50] 41 Full Life : PENGHIBURANKU DALAM SENGSARAKU ... JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:50
Allah telah menetapkan bahwa Firman-Nya, yang dijadikan berkuasa oleh Roh Kudus, akan mendatangkan hiburan, harapan, dan kekuatan kepada orang percaya bila kita mengalami kesulitan dan kesusahan. Karena Firman Allah itu hidup dan aktif (bd. Ibr 4:12), itu mempunyai kuasa untuk menghidupkan dan memulihkan kita yang tinggal di dalamnya dan di dalam Allah (bd. Yoh 14:27). Ketika dalam kesulitan, berbaliklah kepada Tuhan dan Firman-Nya serta nantikan Roh-Nya memberikan damai sejahtera di dalam hati saudara (bd. Fili 4:6-9).
[119:57] 42 Full Life : BAGIANKU IALAH TUHAN.
Nas : Mazm 119:57
Kehidupan pemazmur berpusat di sekitar Allah dan Firman-Nya. Bilamana kita ingin mengenal Allah dan kasih-Nya (ayat Mazm 119:57-64), kita harus tinggal dalam Firman-Nya (ayat Mazm 119:57), mencari wajah dan kasih karunia-Nya dengan segenap hati (ayat Mazm 119:58), bergegas untuk menaati Firman-Nya (ayat Mazm 119:60), sering berdoa (ayat Mazm 119:62), bergaul dengan orang yang takut akan Dia (ayat Mazm 119:63), mencari kasih-Nya (ayat Mazm 119:64), dan berdoa untuk mengenal dan melakukan kehendak-Nya (ayat Mazm 119:64). Kita tidak bisa tinggal di dalam Kristus tanpa tinggal di dalam Firman-Nya (Yoh 15:1-10).
[119:67] 43 Full Life : AKU TERTINDAS ... SEKARANG AKU BERPEGANG PADA JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:67
Allah kadang-kadang mengizinkan kita mengalami kesusahan dan kesukaran supaya membawa kita makin dekat kepada Firman-Nya (bd. Mazm 94:12; Ams 3:11-12;
lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
[119:89] 44 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA, YA TUHAN, FIRMAN-MU TETAP TEGUH.
Nas : Mazm 119:89
Lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB.
[119:98] 45 Full Life : PERINTAH-MU MEMBUAT AKU LEBIH BIJAKSANA.
Nas : Mazm 119:98
Melalui pengabdian kita kepada Firman Allah kita belajar melihat hidup ini sebagaimana Allah melihatnya, menghargai apa yang dihargai-Nya dan mengasihi apa yang dikasihi oleh-Nya. Kita menyesuaikan diri kita dengan pikiran Allah
(lihat cat. --> 1Kor 2:16).
[atau ref. 1Kor 2:16]
[119:105] 46 Full Life : FIRMAN-MU ... TERANG BAGI JALANKU.
Nas : Mazm 119:105
Firman Allah mengandung prinsip-prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmatnya dan berpegang teguh pada ketetapan-ketetapannya dalam segala situasi kehidupan (ayat Mazm 119:106,112).
[119:113] 47 Full Life : ORANG YANG BIMBANG HATI KUBENCI, TETAPI TAURAT-MU KUCINTAI.
Nas : Mazm 119:113
Kita tidak mungkin mengasihi Firman Allah tanpa membenci kejahatan (ayat Mazm 119:113,115,119,128;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan tetap memelihara rasa takut yang penuh hormat dan kudus terhadap Allah dan pengadilan-Nya.
[119:121] 48 Full Life : JANGANLAH MENYERAHKAN AKU KEPADA PEMERAS-PEMERASKU.
Nas : Mazm 119:121
Seperti pemazmur, orang percaya dapat memohon pertolongan dari Allah, berlandaskan
- (1) ketaatan dan kasih untuk Firman-Nya (ayat Mazm 119:121-122),
- (2) janji-janji Allah di dalam Firman-Nya yang pasti (ayat Mazm 119:123),
- (3) kemurahan dan kasih Allah yang kokoh (ayat Mazm 119:124),
- (4) komitmen kita untuk melayani Dia (ayat Mazm 119:125), dan
- (5) kebutuhan mendesak di dalam hidup kita (ayat Mazm 119:126).
[119:136] 49 Full Life : AIR MATAKU BERLINANG SEPERTI ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 119:136
Mereka yang mengasihi Firman Allah akan mengalami kesedihan dan kesusahan, bahkan kemarahan (ayat Mazm 119:53) apabila melihat hukum-hukum Allah ditolak dan dicemoohkan oleh orang fasik; perasaan-perasaan ini pastilah akan berlangsung terus hingga kedatangan kembali Kristus
(lihat cat. --> Luk 19:45;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:45; 2Pet 2:8]
[119:151] 50 Full Life : ENGAKU DEKAT, YA TUHAN.
Nas : Mazm 119:151
Pemazmur mengalami dekatnya Allah pada saat-saat kesulitan karena dia mengasihi Tuhan dan dengan tekun merenungkan Firman-Nya (ayat Mazm 119:148; bd. ayat Mazm 119:153-160). Tuhan itu dekat kepada semua orang yang mengasihi Dia dan Firman-Nya. Jikalau saudara mengalami kesulitan di dalam hidupmu, ambillah Alkitab dan di hadapan Allah pakailah untuk menghidupkan kembali hubungan saudara dengan-Nya.
[119:176] 51 Full Life : AKU SESAT SEPERTI DOMBA YANG HILANG.
Nas : Mazm 119:176
Penggubah tidak mungkin bermaksud bahwa dia telah meninggalkan Tuhan dan menolak Firman-Nya karena hal yang sebaliknya telah dinyatakan berkali-kali dalam mazmur ini; kata-kata penutupnya adalah "sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan." Mungkin di sini dia sedang mengakui bahwa tanpa bimbingan Firman Allah dia mudah berbuat salah.