Pengkhotbah 10:2-7
Konteks10:2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. 10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: z "Orang itu bodoh!" 10:4 Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar. 10:5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa: 10:6 pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan c orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya. 10:7 Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak. d
Pengkhotbah 10:12-15
Konteks10:12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. 10:13 Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. 10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya, k meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? l 10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.