Mazmur 22:14
Konteks22:14 (22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; c hatiku menjadi seperti lilin, d hancur luluh e di dalam dadaku;
Yesaya 6:5
Konteks6:5 Lalu kataku: "Celakalah t aku 1 ! aku binasa! u Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v w dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x namun mataku telah melihat y Sang Raja, z yakni TUHAN semesta alam. a "
Yesaya 57:16
Konteks57:16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, j dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, k supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas l kehidupan.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[6:5] 1 Full Life : CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).