Wahyu 9:20-21
Konteks9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat 1 k dari perbuatan tangan l mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat m dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, n 9:21 dan mereka tidak bertobat o dari pada pembunuhan, sihir 2 , p percabulan q dan pencurian.
Wahyu 19:11-21
Konteks[9:20] 1 Full Life : TIDAK JUGA BERTOBAT.
Nas : Wahy 9:20
Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);
- (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
- (2) pembunuhan dan kekerasan;
- (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius,
penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15;
Gal 5:20;
lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);
[atau ref. Wahy 9:21]
- (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
- (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
Nas : Wahy 9:21
Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8; Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati, kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang. Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.
[19:11] 3 Full Life : AKU MELIHAT SORGA TERBUKA.
Nas : Wahy 19:11
Ayat ini menyatakan awal kedatangan Kristus kali kedua ke bumi sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (ayat Wahy 19:16). Ia datang dari sorga sebagai Pejuang-Mesias (bd. 2Tes 1:7-8) untuk menegakkan kebenaran dan keadilan (Mazm 96:13), untuk menghukum bangsa-bangsa dan berperang melawan kejahatan (bd. Yoh 5:30). Inilah peristiwa yang telah dinanti-nantikan oleh orang yang setia dari segala angkatan.
[19:14] 4 Full Life : SEMUA PASUKAN.
Nas : Wahy 19:14
Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.
[19:15] 5 Full Life : MEMUKUL SEGALA BANGSA.
Nas : Wahy 19:15
Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd.
lihat cat. --> Wahy 14:19).
[atau ref. Wahy 14:19]
[19:15] 6 Full Life : KEGERAMAN MURKA ALLAH, YANG MAHAKUASA.
Nas : Wahy 19:15
Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa dan kemesuman sama sekali tidak terdapat dalam penyataan Kristus tentang diri-Nya di dalam kitab ini
(lihat cat. --> Wahy 19:17 berikut).
[atau ref. Wahy 19:17]
[19:17] 7 Full Life : PERJAMUAN ALLAH, PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 19:17
Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16).
[atau ref. Wahy 16:16]
- 1) Pembinasaan musuh-musuh Allah sedemikian besar sehingga akan memerlukan sekumpulan besar burung untuk membersihkan medan perang itu. Ini disebut sebagai "perjamuan Allah, perjamuan yang besar", karena Allah akan menyediakan makanan bagi burung-burung sebagai mangsa.
- 2) Pemandangan ini memperlihatkan hukuman terhadap kekejaman dan kejahatan yang dahsyat dari dunia ini. Nubuat-nubuat lain yang kemungkinan besar menunjuk kepada peristiwa yang akan datang ini ialah Wahy 14:14-20; 16:13-16; 17:14; Yer 51:27-44; Yeh 39:17-20; Yoel 3:9-16; Zef 3:8; Za 14:2-5).
[19:19] 8 Full Life : MELAKUKAN PEPERANGAN.
Nas : Wahy 19:19
Dalam persiapan untuk peperangan ini, melalui perantaraan roh-roh setan, Allah akan menghimpunkan bangsa-bangsa untuk berkumpul di sekitar Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 16:16]
Yoel 3:2; Zef 3:8; Za 14:2-3).
- 1) Peperangan ini akan berakhir segera dengan pembinasaan antikristus dan semua orang fasik (ayat Wahy 19:19-21).
- 2) Hukuman Allah tidak hanya meliputi pasukan-pasukan yang berhimpun tetapi juga meluas sampai ke seluruh dunia. (Yer 25:29-33).
[19:20] 9 Full Life : NABI PALSU ... TANDA-TANDA.
Nas : Wahy 19:20
Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR)
[19:21] 10 Full Life : SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH.
Nas : Wahy 19:21
Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).