Resource > 1001 Jawaban >  Tokoh-tokoh dan Benda-benda di Perjanjian Lama >  Buku 445 > 
592. Apa yang Harus Kita Pikirkan tentang Semangat Balas Dendam Pribadi yang Menghidupkan Beberapa Mazmur Daud? 

Pertanyaan: 592. Apa yang Harus Kita Pikirkan tentang Semangat Balas Dendam Pribadi yang Menghidupkan Beberapa Mazmur Daud?

Ayat-ayat dalam Mazmur 119:20; Mazmur 5:8-10; Mazmur 7:11-17; Mazmur 25; Mazmur 88:10 dan Mazmur 69 tampaknya membutuhkan penjelasan karena berasal dari seorang yang baik seperti Daud. Kita harus ingat pada awalnya bahwa Mazmur-mazmur ini adalah cerita tentang perasaan dan keinginan seorang manusia yang bebas yang dituangkan kepada Allah dalam waktu yang sangat menggairahkan dan bukan kutukan yang dituangkan kepada, atau bahkan didengar oleh, musuh-musuh manusia tersebut." Dan bahkan dalam hal ini, Mazmur-mazmur ini mungkin menjadi contoh bagi kita. Kasih ilahi menginginkan kepercayaan dan keterbukaan sempurna dari kita, menginginkan kita menjadi diri kita sendiri, terbuka dan apa adanya. Jika dalam suasana hati yang buruk, seperti Daud, kita tidak bisa berbuat lebih baik daripada menuangkan suasana hati buruk kita kepada Allah untuk menunjukkan kepadanya betapa buruknya perasaan kita dan betapa sangat kita membutuhkan pertolongannya melawan mereka yang ingin menyakiti dan melukai kita. Untuk menjadi sepenuhnya terbuka dengan Allah, bahkan berbagi kelemahan dan kekurangan kita, adalah langkah besar dalam arah yang benar, dan memberitahunya betapa sangat kita membutuhkannya dan betapa putus asa posisi kita adalah awal dari hubungan yang benar dengan-Nya yang sepenuhnya memahami bahkan kelemahan dan kekurangan kita. Komentar Pembicara mengatakan: "Mazmuris, yang dihina dan dihina oleh mereka yang telah ia berbuat baik dan yang telah mengutuknya sering kali dan menganiaya hingga mati, pertama-tama berdoa sebagai tempat perlindungan tunggalnya; kemudian menghadap Allah, yang memiliki pembalasan, dan mengembalikan kutukan yang musuh-musuhnya telah impikan atas dirinya kepada mereka sendiri dengan api dan energi yang tampaknya mengejutkan bagi beberapa orang dalam kumpulan himne ilahi ini. Tetapi apakah roh Kristen selalu diharapkan dalam Mazmur-mazmur ini? Apakah kata-kata Kristus akan diucapkan (Matius 5:43, 44) jika roh yang menggerakkan bangsa Yahudi dan ditunjukkan tidak jarang dalam sejarah mereka selalu menjadi yang dia datang untuk mengajarkan? Di bawah Perjanjian Lama, bencana, yang meluas dari ayah ke anak, adalah ganjaran pelanggaran; kemakmuran, sebaliknya, adalah ganjaran ketaatan; dan doa-doa ini dari Mazmuris mungkin mengungkapkan keinginan bahwa pemerintahan providensial Allah terhadap umat-Nya harus ditegakkan dalam hukuman musuh Allah dan manusia."

Question: 592. What Are We to Think of the Spirit of Personal Revenge That Animates Some of David's Psalms?

The passages in Psa. 119:20; Psa. 5:8-10; Psa. 7:11- 17; Psa. 25; Psa. 88: 10 and Psa. 69 appear to need explanation as coming from so good a man as David. We must remember at the outset that these Psa.lms are accounts of "the free outpouring of a man's feelings and wishes to God in a time of great excitement and not the outpouring of curses upon, or even in the hearing of, the man's enemies." And even in that these Psa.lms may well be an example to us. Divine love wants our perfect confidence and openness, wants us to be just ourselves, open and just as we are. If in a bad mood, as David was, we can do no better than to pour out our bad moods before God to show him how badly we feel and how much we need his help against those who would harm and hurt us. To be entirely open with God, even to the sharing of our faults and weaknesses, is a great stride in the right direction, and to tell him how badly we need him and how desperate is our position is the beginning of that true relationship with him who fully understands even our frailties and shortcomings. The Speaker's Commentary says : "The Psa.lmist, contemned and despised by those to whom he had done good and by whom he had been cursed often and persecuted to death, betakes himself at first to prayer as his single refuge; then addresses himself to God, with whom is vengeance, and hurls back the curse which his foes had imprecated upon him upon themselves with a fire and energy which seem to some surprising in this divine collection of hymns. But is a Christian spirit to be expected always in the Psa.lms? Would the words of Christ have been uttered (Matt. 5 : 43, 44) if the spirit which animated the Jewish people and is exhibited not infrequently in their annals had been always that which he came to inculcate? Under the Old Covenant calamity, extending from father to son, was the meed of transgression; prosperity, vice versa, of obedience; and these prayers of the Psa.lmist may express the wish that God's providential government of his people should be asserted in the chastisement of the enemy of God and man."
[445-AI]


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA