Resource > 1001 Jawaban >  Tokoh-tokoh dan Benda-benda di Perjanjian Lama >  Buku 445 > 
596. Apakah Allah Menyetujui Kelicikan Yakub dalam Berurusan dengan Esau? 

Pertanyaan: 596. Apakah Allah Menyetujui Kelicikan Yakub dalam Berurusan dengan Esau?

Perilakunya tidak disetujui di mana-mana dalam Alkitab. Bahkan, itu sangat tidak dapat dibenarkan. Alkitab tidak menyembunyikan kesalahan atau perbuatan salah dari orang-orang baik. Ia menceritakan kisah kejahatan yang mengerikan dari Daud tanpa ragu. Kesalahan Yakub menyebabkan pengusirannya dari rumah dan pemisahannya dari ibunya, di antara keduanya terdapat kasih sayang yang sangat lembut. Ia juga menderita pembalasan ketika ditipu oleh Laban dan mengalami kecemasan yang mengerikan ketika mendengar bahwa saudaranya datang untuk menemuinya dengan empat ratus orang; dan kemudian ketika anak-anaknya menipunya tentang Yusuf. Seluruh kisah hidupnya menunjukkan bahwa ia terus-menerus belajar dari pengalaman pahit akan kejahatan awalnya, seperti kepalsuan dan tawar-menawar yang keras.

Question: 596. Did God Approve of Jacob's Duplicity in Dealing with Esau?

His conduct is nowhere approved in the Bible. In fact it was most unjustifiable. The Bible does not conceal the faults or wrongdoing of good men. It tells the story of David's awful crimes without reserve. Jacob's wrongdoing led to his banishment from home and separation from his mother, between whom and himself there appears to have been a very tender affection. He suffered retribution too in being tricked by Laban and in the terrible anxiety he suffered later on, when he heard that his brother was coming to meet him with four hundred men; and still later when his own sons deceived him about Joseph. The whole story of his life shows that he was continually learning by hard experience the evil of his early vices of duplicity and hard bargaining.
[445-AI]


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA