Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 12 No. 2 Tahun 1997 >  WAWANCARA DENGAN CHARLES CHRISTANO > 
KEMBALI KE SOAL PERDAGANGAN BEBAS, APAKAH IMBAS ATAU PENGARUH LANGSUNGNYA TERHADAP GEREJA? 

Gereja mau tidak mau makin dilanda sekularisasi yang kencang. Karena itu masalah moral etis menjadi benteng yang perlu diperkokoh. Dan itu tidak cukup secara verbal saja. Yang saya maksud moral tidak hanya satu bidang, tetapi mencakup segala bidang: bisnis, pendidikan. pergaulan, dsb. Sebagai contoh, jabatan di gereja. Maaf, banyak hamba Tuhan yang tidak bermoral. Sumpah wisudawan mengatakan ini itu yang muluk-muluk. Namun, seringkali kalau dipanggil melayani, pertanyaannya: fasilitas apa yang saya terima? Tentu saja hamba Tuhan butuh rumah, kendaraan, dsb. Namun yang benar dong. Kalau jemaat saya yang punya mobil Kijang saja bisa dihitung, mengapa saya minta Mercy. Itu 'kan aneh. Sopir yang menjemput dan mengantar saya minta maaf karena mobilnya tanpa AC. Saya bilang tidak apa-apa. Kalau orang lain bisa tanpa AC, kenapa saya tidak. Ini 'kan masalah moralitas. Masalah moralitas jangan dipersempit dalam hal ekonomi saja. Politik lebih lagi. Lah Wong gereja Saja main politik.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA