Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang sekeliling Gibea.

Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea.

Kain, Gibea dan Timna; sepuluh kota dengan desa-desanya.

Itai bin ribai, dari Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton;

Sejak hari Gibea engkau telah berdosa, hai Israel; di sana mereka bangkit melawan. Tidakkah perang melawan orang-orang curang akan mencapai mereka di Gibea?

Kemudian Samuel pergi ke Rama, tetapi Saul pergi ke rumahnya, di Gibea-Saul.

Heleb anak Baana orang Netofa; Itai bin Ribai, dari Gibea orang Benyamin;

Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi!

Lalu berjalanlah mereka melanjutkan perjalanannya, dan matahari terbenam, ketika mereka dekat Gibea kepunyaan suku Benyamin.

Tiuplah sangkakala di Gibea, dan nafiri di Rama. Berteriaklah di Bet-Awen, gemetarlah, hai Benyamin!

Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.

Busuk sangat perbuatan mereka seperti pada hari-hari Gibea; Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka.

Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.

Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah digerakkan Allah.

Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.

Mereka telah menyeberang dari jurang penyeberangan, sambil berteriak: "Geba tempat permalaman kita!" Penduduk Rama gemetar, penghuni Gibea-Saul melarikan diri.

Datanglah orang Zif kepada Saul di Gibea serta berkata: "Daud menyembunyikan diri di bukit Hakhila di padang belantara."

Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah.

maka segeralah penghadang-penghadang itu menyerbu Gibea. Mereka bergerak maju dan memukul seluruh kota itu dengan mata pedang.

Perempuan itu melahirkan juga Saaf, bapa Madmana, dan Sewa, bapa Makhbena dan bapa Gibea; anak perempuan Kaleb ialah Akhsa.