Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.

Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata: "Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!" Yehu bertanya: "Untuk siapa dari kami sekalian?" Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!"

Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

Tetapi ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: "Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang kubawa ini." Jawab Laban: "Silakan!"

Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah engkau?"

Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."

Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.

Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku." Jawab Samuel: "Ya, bapa."

Kata Saul: "Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya, tuanku."

Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."

Berkatalah Abner kepada Yoab: "Biarlah orang-orang muda tampil dan mengadakan pertandingan di depan kita." Jawab Yoab: "Baik."

Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku."

Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"

Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."

Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!"

Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."

Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?

Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.