Seperti batu yang dibelah ^l  dan dihancurkan di tanah, ^m  demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut ⁿ  dunia orang mati.

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut. ^t 

Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati. ⁿ 

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas ¹ , supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, ^r  demikianlah mata manusia ^s  tak akan puas.

Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati ^v  engkau diturunkan, ^w  ke tempat yang paling dalam ^x  di liang ^y  kubur.

Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia ^x  orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; ^y  dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat ^z  aku ^a  pula!

(6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? ^s 

sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati ¹ , ^z  dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu ^a  melihat kebinasaan. ^b 

(30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, ^b  Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. ^c 

(31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, ^j  sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam. ^k 

(49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, ^y  sebab Ia akan menarik ^z  aku. Sela

(55-16) Biarlah maut menyergap ^v  mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! ^w  Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.

(89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? ^x  Sela

Tali-tali maut ^p  telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, ^l  lebih-lebih hati anak manusia! ^m 

Dunia orang mati, ^l  dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"

"Mintalah suatu pertanda ^a  dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi ^b  yang di atas."

Ke dunia orang mati ⁱ  sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ^j  ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing ^k  sebagai selimutmu. ^l "

Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku ^b  aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati ^c  aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. ^d