Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 441 - 460 dari 2810 ayat untuk bai* (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 6:9) (ende: Berbuat baik)

Jang dimaksudkan disini ialah perbuatan baik terhadap sesama manusia.

(1.00) (Gal 6:12) (ende: Dalam daging)

dengan tanda sunat pada tubuhnja dan dengan mengamalkan hukum taurat dengan perbuatan-perbuatan jang bersifat lahiriah sadja.

(1.00) (Ef 2:8) (ende)

Untuk lebih djelas mengerti ajat-ajat ini, baik batjalah Gal 3:1-14; 4:3-7; 5:4-6; Rom 3:19; 4:25.

(1.00) (Ef 2:10) (ende: Tjiptaan)

Jang dimaksudkan disini bukannja sebagai machluk kodrati, melainkan sebagai "machluk baru" jaitu "manusia ataskodrati". Hidup ataskodrati itu "ditjiptakan" oleh Allah dalam manusia jang pertjaja. Bdl. Efe 4:24; 2Ko 5:17; Gal 6:15; Kol 3:10.

(1.00) (Ef 4:31) (ende: Kepahitan hati)

perasaan bentji dan dendam kesumat, jang mudah melahirkan perkataan dan tindakan-tindakan penghinaan kedji, pun menimbulkan perasaan pahit pada orang jang dihinakan.

(1.00) (Ef 5:26) (ende)

Untuk mengerti kiasan kedua ajat ini, baik diketahui, bahwa dewasa itu termasuk upatjara perkawinan, mempelai wanita dimandikan dan dihias oleh teman-temannja, lalu barulah dengan resmi dihadapkan kepada bakal suami. Kristus sendiri "memandikan" dan "menghias" mempelainja, jaitu umatNja, lalu "menghadapkannja" kepada Dirinja sendiri.

(1.00) (Flp 1:6) (ende: Suatu pekerdjaan jang baik itu)

Jang dimaksudkan, ialah kegiatan kerasulan mereka. Kegiatan itu didorong oleh rahmat Allah.

(1.00) (Flp 1:16) (ende: Ditetapkan)

Itulah terdjemahan kata asli menurut tafsiran jang amat umum. Menurut tafsiran itu maknanja ialah: Paulus ditetapkan oleh Kristus untuk memaklumkan Indjil, baik dengan pengadjaran, maupun dengan penderitaannja. Kata asli pada dasarnja berarti: "berbaring atau terlantar sampai tidak dapat bergerak". Dengan memperhatikan arti itu, maka kalimat ini dapat ditafsirkan: Nasib Paulus, jang terbelenggu karena semangat kerasulannja, demikian mengharukan saudara-saudara umat Roma, sehingga mereka merasa terdorong untuk mengganti dan membantu Paulus dalam memperkenalkan Indjil Kristus didalam kota.

(1.00) (Flp 1:20) (ende: Baik kalau aku hidup lagi, ataupun aku mati)

Maksudnja disini: kalau aku dibebaskan, ataupun dihukum mati.

(1.00) (Flp 2:17) (ende: Kurban-tuangan)

Biasanja baik orang Jahudi, maupun Junani, mempersembahkan kepada Allah (dewa-dewa) disamping binatang-binatang dan bahan padat lainnja, djuga barang tjairan, misalnja air anggur, minjak zaiton atau darah binatang, jang ditumpahkan sadja kelantai, atau dituangkan keatas kurban-kurban bakaran jang sudah tersedia.

Paulus ingat, bahwa mungkin ia akan dihukum mati. Itu baginja berarti menumpahkan darahnja karena Kristus, dan dipandangnja sebagai suatu kurban-tuangan kepada Allah.

Ia membajangkan kurban itu, seolah-olah darahnja ditumpahkan keatas kurban umat. Umat sendiri merupakan suatu kurban atau persembahan kepada Allah dengan ingat akan sengsara jang mereka derita dan kegiatan mereka karena imannja. Mereka merupakan pula suatu persembahan sebagai anak-anak Allah jang tak bernoda, jang akan dipersembahkan oleh Paulus sebagai iman umat kepada Allah, sebagai hasil usaha kerasulannja. Tetapi itu benar kurban umat sendiri dan mereka turut mempersembahkannja. Dan kalau sekiranja Paulus akan dihukum mati, maka kurban itu dianggapnja pula sebagai suatu tambahan pada kurban umat itu.

Bdl. Rom 12:1; 15:18 dan 2Ko 4:6.

(1.00) (Kol 3:14) (ende: Pakaikanlah tjinta-kasih....)

Kata "pakaikanlah" ditambah sebab memang harus ditambah dalam angan-angan supaja kalimat itu tjukup terang. Harus dianggap sedjadjar dengan "Mengenakan" dalam Kol 3:12.

(1.00) (1Tes 5:10) (ende: Baik waktu berdjaga maupun waktu tidur)

Tentulah maksudnja disini: masih hidup pada kedatangan Kristus atau sudah meninggal. Bdl. 1Te 4:15.

(1.00) (2Tes 3:8) (ende)

Tentang sikap dan pendirian Paulus tentang hal itu, baik batja djuga 1Ko 9:4-18; 2Ko 11:7,27. Bdl. pula 1Te 2:9-10.

(1.00) (1Tim 3:1) (ende: Pemimpin)

Mungkin pula terdjemahan: "kepala", atau "ketua" ataupun "gembala" umat. Istilah asli ialah "episkopos". Tentang artinja gelaran itu dewasa itu, baik batjalah tjatatan pada Fili 1:1.

(1.00) (1Tim 6:12) (ende: Berlombalah)

Seperti sering sekali Paulus gemar mengambil kiasan-kiasan dari dunia olah-raga, demikian disini pula. Timoteus harus bersemangat besar dan mentjurahkan seluruh tenaganja, untuk memenuhi dengan setia kewadjiban-kewadjibannja dan mengatasi segala saingan dan rintangan dari para pelawan Indjil murni. Dengan demikian ia dapat merebut kedjuaraan abadi. Bdl. 1Ko 9:25; Kol 1:29 dan 1Ti 4:12 lagi 2Ti 1-6. "Pengakuan jang indah". Itu dapat ditafsirkan sebagai pengakuan iman ketika dipermandikan, tetapi lebih baik sebagai ikrar (sumpah) kesetiaan, ketika ia ditahbiskan uskup oleh Paulus. Ingatlah 1Ti 1:18 dan bdl. 2Ti 1:6.

(1.00) (2Tim 1:5) (ende: Nenekmu)

"Ibumu". Tentang asal-usul Timoteus baiklah batja Kis 16:3 dan tjatatan disitu.

(1.00) (2Tim 2:3) (ende: Sebagai pradjurit Kristus jang baik)

Timoteus harus mentjurahkan segenap perhatian dan tenaganja kepada tugasnja, tanpa mentjemaskan kepentingan-kepentingan djasmani jang memang dengan baik diselenggarakan oleh panglima, ialah Kristus.

(1.00) (2Tim 4:7) (ende: Perdjuangan)

"perlombaan". Sebagaimana sering kita telah bertemu dalam surat-surat Paulus disini pula Paulus melihat hidupnja dan chusus kegiatan kerasulannja sebagai suatu perdjuangan dan perlombaan terus-menerus guna merebut kemenangan Indjil dan bagi dirinja sendiri "mahkota" kehidupan abadi. Mahkota itu "dihadiahkan" kepadanja, djadi sebagai anugerah bebas dan bukan diberikan sebagai upah.

Adapun mahkota disebut "mahkota kebenaran", istilah kebenaran disini harus dianggap dalam arti jang dengan pandjang lebar dibitjarakan Paulus dalam surat-surat kepada umat-umat Galatia dan umat Roma. Baik batjalah Kata Pendahuluan halaman II, fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968).

Makna ungkapan itu disini: penjelesaian pembenaran dari pihak Allah, memberi kemuliaan abadi seutuh-utuhnja, sebagai tampak njata dan dapat dinikmati dengan sempurna untuk selama-lamanja.

(1.00) (Tit 3:9) (ende)

Baik ingatlah Tit 1:10-16 dan 1Ti 1:4-7.

(1.00) (Flm 1:6) (ende)

Bentuk asli ajat ini jang sebab pekatnja amat kabur, kami terdjemahkan agak bebas,tetapi menurut tafsir jang sangat umum. Tafsir itu ialah, bahwa Paulus hendak mengadjak Pilemon, supaja ia demi tjinta-kasih persaudaraan dan kesungguhan imannja jang terkenal, akan menerima dan memperlakukan dengan baik budak-beliannja jang pernah tidak djudjur terhadapnja dan melarikan diri. Terkandung dalam perkataan Paulus pula pengharapan, supaja Pilemon dengan rela hati memberi tjontoh jang djelas keluhuran adjaran dan tjita-tjita Indjil kepada semua orang.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA