Selain itu Uzia mempunyai tentara yang sanggup berperang, yang maju berperang dalam laskar-laskar menurut jumlah anak buah yang dicatat oleh panitera Yeiel dan penata usaha Maaseya, di bawah pimpinan Hananya, salah seorang panglima raja.

turunlah ia ke istana raja, ke kamar panitera. ^k  Di sana tampak duduk semua pemuka, yakni panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan ^l  bin Akhbor, Gemarya bin Safan, Zedekia bin Hananya dan semua pemuka ^m  lain.

Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;

Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, ^o  karena TUHAN telah menutup kandungannya.

Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu. ^d " Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram ^e  lagi.

Yispan, Eber, Eliel,

dan dengan hati pedih ^s  ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

Dan dari pemimpin-pemimpin bangsa: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani,

Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."

Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini:

Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup ^r  terserahlah ia kiranya kepada TUHAN ¹ ." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.

Lalu pulanglah Elkana ke Rama ^b  tetapi anak itu menjadi pelayan ^c  TUHAN di bawah pengawasan imam Eli.

Di samping mereka Benyamin dan Hasub mengadakan perbaikan di depan rumah mereka. Di samping mereka Azarya bin Maaseya bin Ananya mengadakan perbaikan di samping rumahnya.

Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa,

Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati ⁿ  janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. ^o 

Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan ^p  yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan ^k  dan korban nazarnya ^l  kepada TUHAN.

Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya ^l  kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.

Setelah lewat waktu ^e  yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.

Lalu jatuhlah undian yang pertama pada Yusuf, orang Asaf; ^t  undian yang kedua pada Gedalya dengan saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang;