Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 47 ayat untuk (84-3) Jiwaku (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 6:5) (jerusalem: maut) Ialah tempat maut berkuasa, searti dengan "dunia orang mati"
(0.75) (Mzm 86:4) (jerusalem: kuangkat jiwaku) Bdk Maz 25:1+
(0.75) (Mzm 116:7) (jerusalem: jiwaku) Bdk Maz 6:4+
(0.75) (Mzm 119:109) (jerusalem: Aku selalu....) Harafiah: jiwaku selalu di tanganku.
(0.75) (Mzm 138:3) (jerusalem: jiwaku) Bdk Maz 6:4+
(0.75) (Rat 1:16) (jerusalem: jiwaku) Bdk Maz 6:5+.
(0.50) (Mzm 119:25) (jerusalem: Jiwaku) Bdk Maz 6:4+
(0.44) (Mzm 16:9) (jerusalem: jiwaku) Harafiah: kemuliaanku. Tetapi kata itu juga berarti: hati, jiwa, diri orang, bdk Maz 7:6+.
(0.44) (Mzm 57:2) (jerusalem: yang Mahatinggi) Bdk Maz 7:17+
(0.44) (Mzm 130:5) (jerusalem: jiwaku) Bdk Maz 6:4+
(0.38) (Mzm 143:11) (jerusalem: oleh karena namaMu) Bdk Maz 23:3+
(0.31) (Mzm 143:6) (jerusalem: menadahkan tanganku) Bdk Maz 44:21+; Maz 28:2+
(0.31) (Mzm 143:8) (jerusalem: kasih setiaMu) Bdk Maz 5:8+
(0.31) (Mzm 42:5) (jerusalem: Mengapa) Pemazmur mengajak dirinya (jiwaku) supaya jangan bersedih hati, tetapi percaya pada Allah saja
(0.31) (Yoh 12:27) (jerusalem: jiwaKu terharu) Terjemahan lain: jiwaKu gelisah. Adegan ini agak sama dengan peristiwa di Getsemani: kegelisahan terhadap "saat" yang mendekat; Yesus mohon belas kasihan Bapa; Ia menyatakan kesediaanNya untuk mengorbankan diri; Ia diberi hiburan dari sorga (bdk Lukas). Namun ada juga perbedaan: Yesus tetap berdiri tegak; permintaanNya hanya dalam hati (Yohanes); menurut Lukas, Yesus berlutut, sedangkan menurut Matius dan Markus Ia sujud/merebahkan diri ke tanah. Bdk Yoh 18:4-6; 10:18+.
(0.27) (Ayb 23:3) (full: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA. )

Nas : Ayub 23:3

Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.

  1. 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
  2. 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA