Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 10 dari 10 ayat untuk Horma (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hak 1:17) (bis: Horma)

Horma: Dalam bahasa Ibrani berarti "kemusnahan".

(0.83) (Bil 21:3) (bis: Horma)

Horma: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "kebinasaan".

(0.58) (Bil 21:3) (jerusalem: Horma) Nama itu dihubungkan dengan kata dasar (herem) yang berarti: mengkhususkan untuk ditumpas. Bdk Yos 6:7
(0.51) (Bil 21:1) (jerusalem) Ceritera ini berasal dari tradisi tua, tetapi disajikan tanpa konteks apapun. Kota Horma, bdk Bil 14:45+, sudah direbut oleh suku Simeon yang langsung menyerbu dari sebelah selatan, Hak 1:16-17. Kekalahan yang diderita Israel di Horma, Bil 14:39+, terjadi di kemudian hari.
(0.42) (Bil 21:3) (ende: Horma)

berarti: apa jang diharamkan. Mengharamkan sesuatu ialah membaktikannja setjara mutlak kepada Allah, sehingga harus dibinasakan. Kiranja Bil 21:1-3 disini tidak pada tempatnja. Kisah Bil 20:22-29 diteruskan Bil 21:4-9.

(0.33) (Bil 14:45) (jerusalem: Horma) Kota ini mungkin sekali sama dengan Tell el-Mesyasy yang terletak di sebelah timur Bersyeba, l.k. 85 km di sebelah utara Kadesy, pada kaki daerah pegunungan. Menurut Bil 14:44 orang Israel sudah sampai di puncak gunung dengan melewati Hormat dan baru sesudahnya dipukul mundur. Jadi mereka sebelumnya sudah merebut kota Hormat, bdk Bil 21:1+.
(0.29) (Hak 1:9) (jerusalem: Kemudian ...) Ayat ini rupanya berasal dari tangan penyusun kitab dan berperan sebagai pembukaan ceritera berikut. Maka Yehudalah yang berebut daerah yang pada kenyataannya direbut kelompok-kelompok lain yang baru kemudian menggabungkan diri dengan suku Yehuda: Kaleb merebut Hebron, Hak 1:20; bdk Yos 14:6 dst; Otniel merebut Debir, Hak 1:13; bdk Yos 15:15-17; orang Keni merebut Tanah Negeb dengan Arab, Hak 1:16, dan Simeon merebut Horma, Hak 1:17.
(0.21) (Kel 17:8) (jerusalem) Kisah kuno yang kiranya berasal dari tradisi Yahwista ini berdasarkan tradisi yang terpelihara oleh suku-suku di bagian selatan negeri Palestina. Penyusun menghubungkan ceritera ini dengan Rafidim, yaitu tempat terjadinya mujizat air yang dikisahkan dalam Kel 17:1-7. tetapi sebenarnya orang Amalek mendiami bagian negeri Kanaan yang agak lebih ke sebelah utara, yaitu Tanah Negeb dan pegunungan Seir, Kel 14:7; Bil 13:29; Hak 1:16; 1Ta 4:42 dst. Di daerah itupun terletak Horma, Bil 14:39-45; bdk Ula 25:17-19; 1Sa 15. Kitab Kej 36:12 memperkenalkan Amalek sebagai cucu Esau. Namun sebenarnya bangsa Amalek adalah suatu bangsa yang amat tua, Bil 24:20. Di zaman para Hakim bangsa Amalek bergabung dengan suku Midian menyerbu Israel. Daudpun masih berperang dengan mereka. Selanjutnya orang Amalek tidak lagi disebut dalam Alkitab kecuali dalam 1Ta 4:43 dan dalam Maz 83:8.
(0.21) (Bil 14:39) (jerusalem) Ayat-ayat ini merupakan kesimpulan teologis dari seluruh kisah yang panjang ini: Umat Israel sudah dekat pada Tanah yang dijanjikan, tetapi kurang percaya dan mau kembali ke Mesir. Berlawanan dengan kehendak Allah dan tanpa disertai tabut perjanjian mereka menyerbu negeri Kanaan. Maka terbaliklah keluaran dan perang suci: Israel dipukul mundur dan dipaksa kembali ke gurun. Kejadian ini menerangkan mengapa mereka harus berputar-putar melalui daerah di seberang sungai Yordan. Ceritera ini sebenarnya mau mempersatukan sebuah tradisi khusus tentang kaum Kaleb (yang memasuki negeri Kanaan di bagian selatan) dengan tradisi yang menjadi umum mengenai seluruh Israel (yang memasuki negeri Kanaan di bagian timur). Tradisi khusus tsb memanfaatkan juga sebuah berita khusus mengenai Horma, Bil 14:45.
(0.15) (Ul 2:1) (jerusalem) Sama seperti dalam sumber yang lebih tua, Bil 14:25, demikianpun dalam Ulangan Israel dahulu berangkat ke arah Laut Teberau. Tetapi menurut Ulangan Israel kemudian menempuh jalan melalui padang gurun ke wilayah bangsa Moab dan Amon. di zaman Ulangan disusun bangsa Edom menetap di sebelah barat Araba dan di pantai Teluk Akaba (Laut Teberau). Karena itu Ulangan tidak berkata apa-apa tentang Edom yang tidak mengizinkan Israel melalui wilayahnya, Bil 20:14-21. Menurut Ulangan Israel hanya melalui daerah itu dengan tidak mengambil apa-apa. Begitu pula Israel tidak merebut apa-apa dari wilayah Moab dan Amon (yang sama sekali tidak disebut-sebut dalam sumber lebih tua tsb). Bangsa Israel memang menghindari daerah bangsa Moab dengan berputar-putar di padang gurun, tetapi mereka tidak sampai di wilayah Amon, Ula 2:19+. Dalam bagian Ulangan ini pikiran pokok tentang tanah yang dijanjikan, Ula 1:6-8; 1:5+, dihubungkan dengan gagasan lain: Allah memberikan kepada masing-masing bangsa wilayahnya sendiri. Maka Edom Moab dan Amon, yaitu bangsa-bangsa yang bersaudara dengan Israel, tetap memiliki wilayah mereka, bdk Ula 2:5+, tetapi Sihon adalah orang Amori dan daerahnya oleh Allah diberikan kepada Israel.


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA