Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 2823 ayat untuk bai* [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 119:7) (ende: hukum2 kedjudjuranMu)

adalah perintah Tuhan, jang memang adil, lurus, baik dan berguna, oleh karena diberikan oleh Tuhan jang lurus dan djudjur.

(1.00) (Mzm 119:17) (ende: aku akan hidup)

Hidup disini dan dalam banjak ajat lain dari mazmur ini ialah bukannja hidup djasmani sadja, melainkan pada chususnja hidup menurut Taurat, hidup beragama jang baik.

(1.00) (Mzm 121:1) (ende)

Sematjam dwitjakap diadakan dalam mazmur ini. Orang jang pertama berkata ia berharap kepada Jahwe Pentjipta (Maz 121:1-2) dan jang lain membenarkannja sadja dan menitikberatkan Jahwe tetap menolong baik umatNja maupun mursjidNja terhadap segala djahat (Maz 121:3,4,5-8).

(1.00) (Mzm 131:1) (ende)

Rasa keigamaan jang mendalam mengilhamkan doa ini; dengan ini pengarang menjatakan baik kerendahan hati (Maz 131:1) maupun kepertjajaan dan penjerahan kepada Allah Bapanja (Maz 131:2-3).

Mungkin ajat 3(Maz 131:3) adalah suatu tambahan untuk ibadat umat.

(1.00) (Mzm 132:1) (ende)

Agaknja mazmur ini dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji dalam perajaan ulangtahun dibawanja Peti Perdjandjian ke Bait-Allah di Jerusjalem. Namun pokok lagu ini ialah djandji Jahwe kepada radja Dawud (Maz 132:11-12) dan djandji ini dianggap sebagai balasan Jahwe kepada usaha Dawud untuk mendirikan Bait-Allah (Maz 132:1-5) dan untuk membawa Peti perdjandjian ke Jerusjalem (Maz 132:6-10). Jahwe berkenan pada usaha ini dan memilih Jerusjalem mendjadi tempat-tinggalNja dan disana Ia akan memberkati rakjat Dawud (Maz 132:13-16) dan menepati djandjiNja kepada dia (Maz 132:17-18). Pengarang ingat djuga akan Al-Masih, keturunan Dawud (Maz 132:18).

(1.00) (Mzm 134:2) (ende: tempat jang sutji)

ialah gedung pusat Bait-Allah.

(1.00) (Mzm 135:1) (ende)

Mazmur ini ditjiptakan dengan kutipan dari Kitab Sutji sendiri. Chususnja ajat2 8-12(Maz 135:8-12) serupa dengan Maz 136:10,17-22 dan ajat2 15-20(Maz 135:15-20) dengan Maz 115:4-11. Isinjapun menjerupai Maz 115 dan Maz 136.

Agaknja ia dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji ber-turut2 dan ajat 5 oleh seorang diri sadja.

Imam2 dan umat diundang memudji Allah (Maz 135:1-3), oleh karena Ia baik dan memilih Israil mendjadi umatNja (Maz 135:3-4). Ia djuga Pentjipta (Maz 135:5-7) dan Pelindung Israil (Maz 135:8-14). Lagi pula Ia melebihi segala dewa-dewi kafir (Maz 135:15-18). Maka itu Jahwe patut dipudji oleh segala golongan umat Israil (Maz 135:19-20).

(1.00) (Mzm 137:1) (ende)

Seorang Jahudi ingat akan pembuangan dinegeri Babel dan melukiskan kesedihan kaum buangan disana, djauh dari Bait-allah dan Jerusjalem, di-tengah2 orang kafir (Maz 137:1-6). Lalu dengan hebatnja ia mengutuk bangsa jang membasmi Jerusjalem, jakni Edom dan Babel, agar supaja mereka2 dibinasakan oleh Jahwe akan pembalasan (Maz 137:7-8)

(1.00) (Mzm 138:1) (ende)

Doa ini diutjapkan orang dalam Bait-Allah dimuka umum sebagai sjukurnja, oleh karena ia telah diselamatkan oleh Jahwe dari salah satu bentjana (Maz 139:1-3).

Ia berharap, bahwasanja pertolongan tadi akan mendjadi alasan untuk radja2 asing (ia sendiri djuga radja?) hendaknja mengakui Jahwe sebagai Allahnja (Maz 139:4-6). Lagu pula ia pertjaja dan berharap, bahwa Jahwe terus akan menolongnja (Maz 139:7-8).

(1.00) (Mzm 143:8) (ende: pagi2)

ialah waktu jang dianggap lebih baik untuk menerima anugerah Tuhan.

(1.00) (Ams 3:4) (ende: kasih dan pengertian)

ialah perhubungan baik dan sedjati dengan Allah. Utjapan ini amat biasa dalam Perdjandjian Lama Ams 16:6; 14:22; 20:28; Kej 24:49; 47:29; Kel 34:6; Ula 7:9; Yos 2:14; Yes 16:5; Yer 2:2; Hos 4:1; 6:4,6; Maz 25:10; 40:11-12; 85:11), tetapi rumus biasa ialah "kerelaan dan kesetiaan:.

(1.00) (Ams 5:16) (ende)

Sumber, jang dimaksudkan disini ialah kolam dimana air hudjan disimpan untuk musim kering. sumber ini harus dipelihara baik2, agar air jang amat berharga itu tiada kehilangan. Orang sendiri sadja boleh menggunakannja. Demikian halnja dengan isteri seseorang.

(1.00) (Ams 6:30) (ende)

Seorang jang terpaksa mentjuri tiada ternista karenanja, biarpun kena hukuman menurut hukum. Tetapi seorang jang berdjinah baik dihukum maupun dinistakan karenanja.

(1.00) (Ams 21:29) (ende)

Maksudnja: orang djahat berbuat se-akan2 berlaku baik, pada hal bertindak salah. Tetapi orang djudjur berlaku baik pada kenjataannja.

(1.00) (Pkh 1:18) (ende)

Kebidjaksanaan djuga sia2, oleh karena tak memberi keterangan jang memuaskan. Inilah tjelaan pertama atas kebidjaksanaan, sebagaimana berlaku pada guru2 kebidjaksanaan, jang menjangka mereka dapat memberi keterangan perihal apapun djua. Sebaliknja: kebidjaksanaan benar memberatkan orang sadja, oleh karena orang lebih baik melihat soalnja, sedang ia tidak sanggup memetjahkannja.

(1.00) (Pkh 2:12) (ende)

Maknanja: menjelidiki apatah ia berbuat bidjak, bodoh atau bebal (kebodohan lebih besar) dengan apa jang telah dikerdjakannja (Pengk 2:1-11).

"memang apa jang dahulu ... dst". Tidak dikatakan apa jang akan diperbuat mereka. Tapi dalam pikiran Pengchotbah bukanlah sesuatu jang baik!

(1.00) (Pkh 3:19) (ende)

Si Pengchotbah tahu baik2 akan perbedaan antara manusia dan binatang. Tetapi kesudahan ke-dua2nja adalah sama sadja. Ia belum tahu akan dunia baka.

(1.00) (Pkh 4:5) (ende)

Bagian pertama pepatah ini adalah pepatah jang laku untuk menolak kemalasan. Tetapi si Pengchotbah tidak bersetudju sama sekali dan ia beranggapan (bagian kedua ajat), bahwa "istirahat" lebih baik daripada kesusahan, jang memang sia2.

(1.00) (Pkh 5:10) (ende)

Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sadja. Sebab itu tak mungkin kekajaan itu dapat membenarkan hidup manusia dan tak dapat dianggap sebagai gandjaran lajak bagi keutamaan. Mengapa manusia akan bersusah-pajah dalam hidup jang baik untuk menerima gandjaran fana dan rapuh seperti kekajaan dan harta benda?

(1.00) (Pkh 6:9) (ende)

Kutipan adjaran guru2 kebidjaksanaan jang umum: barang jang kelihatan dan jang dinikmati orang lebih baiklah daripada keinginan sadja. Si Pengchotbah tidak bersetudju. Jang kelihatan dan jang dinikmati djuga sia2 dan tidak mendjamin kebahagiaan manusia (Pengk 6:1-6).



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA