Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 281 - 300 dari 2823 ayat untuk bai* (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 30:1) (ende)

Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja.

(1.00) (Yer 32:16) (ende)

Doa Jeremia asli terdapat dalam aj. Yer 32:24-25; jang lain2 (Yer 32:17-23) umumnja dianggap sebagai tambahan. Soal Jeremia ialah: Bagaimana Jahwe dapat berkata, bahwa orang masih akan membeli dan mendjual nanti, padahal keadaan kota jang dikepung itu begitu buruknja, Jeremia tidak mengerti dengan baik maksud Allah.

(1.00) (Yer 34:4) (ende)

Seandainja Sedekia mendengarkan sabda Jahwe dan menjerah sadja, maka nasibnja masih akan agak baik djuga.

(1.00) (Yer 36:5) (ende)

Apa jang menahan Jeremia, sehingga ia tidak dapat pergi ke baitullah, kurang djelas.

(1.00) (Yer 39:11) (ende)

Nebukadnezar mengetahui kelakuan Jeremia selama pengepungan Jerusjalem, jakni bahwa ia terus mendesak agar kota diserahkan. Mungkin pembelot2 memberitahukan hal itu. Maka itu Jeremia harus diperlakukan dengan baik.

(1.00) (Yer 50:19) (ende)

Si pengarang mengharapkan pemulihan seluruh umat Allah, baik Israil maupun Juda.

(1.00) (Rat 1:10) (ende: matabendanja)

jakni hartabenda baitullah (tempat sutjinja), jang diangkut oleh Babel.

(1.00) (Rat 2:1) (ende)

Lagu ratap jang kedua menggambarkan perendahan Jerusjalem dan terdiri atas tiga bagian. Jang pertama (Rat 2:1-10) meratapi kebinasaan negeri Juda (Rat 2:1-5) dan chususnja Jerusjalem serta golongan masjarakatnja masing2 (Rat 2:6-10). Lalu dalam bagian kedua (Rat 2:11-12) si penjair meratapi nasib anak2 di Jerusjalem. Dalam bagian ketiga (Rat 2:13-22) si pengarang berbitjara kepada Jerusjalem tentang nabi2 palsu. Kebalikan daripada jang didjandjikan mereka terdjadi, menurut apa jang disabdakan Jahwe dengan perantaraan nabi2 jang sedjati (Rat 2:12-17). Makanja perlulah Jerusjalem berbalik kepada Jahwe dengan ratapan (Rat 2:18-19). Lalu Jerusjalem mulai berdoa (Rat 2:20-22).

(1.00) (Rat 2:6) (ende: pondokNja)

ialah baitullah, tempat tinggal Jahwe dan tempat perajaan ibadah Juda.

(1.00) (Rat 3:37) (ende)

Segala apa jang terdjadi, baik dan buruk (=segala sesuatu), achirnja datang daripada Jahwe. Maka itu orang tidak boleh mengeluh, melainkan haruslah ia menaklukkan diri kepada penjelenggaraan Tuhan sadja.

(1.00) (Rat 3:40) (ende)

Oleh sebab dihukum, maka baiklah orang mentjari sebab-musababja dalam kelakuannja sendiri jang buruk. Lalu haruslah ia bertobat sebulat-bulatnja.

(1.00) (Rat 5:19) (ende)

Meskipun baitullah binasa, tetapi Allah tetap radja jang berkuasa.

(1.00) (Yeh 1:4) (ende)

Penampakan itu menjatakan kepada nabi dan kaum buangan, bahwa Allah hadir bukan sadja di Bait Allah di Jerusjalem, tetapi djuga di Babel. Allah nampak duduk diatas sebuah tachta jang dipasang diatas sebuah kereta jang dapat berdjalan (Allah tidak terikat pada tempat tertentu)

Kereta adjaib itu terdiri atas empat machluk gaib, Kerub namanja. Kerub2 jang sedemikian itu berupa patung dan di Babel terdapat sebagai pendjaga kuil2 dewa dan istana radja. Di Babel kerub2 itu adalah machluk jang setelah dewa dengan mempunjai badan binatang (siapa atau anak sapi) dan muka insani dengan sajap2. Kadang2 berdiri tegak sebagai manusia. Agaknja Jeheskiel memindjam gambarannja dari patung2 Babel itu dengan membuatnja lebih adjaib lagi. Gambarannja kadang2 sukar untuk dipahami dan dibajangkan.

(1.00) (Yeh 6:1) (ende: Israil)

dalam Kitab Jeheskiel hampir selalu seluruh bangsa Israil, baik Juda maupun Israil.

(1.00) (Yeh 6:3) (ende: bukit angkar)

ialah tempat ibadah kafir, bukit2 alam atau bukit2 (ketinggian2) buatan. Disini orang2 Kena'an berbakti kepada dewatanja; kemudian orang2 Israilpun berbakti disitu baik kepada dewa2 kafir baik kepada Jahwe.

(1.00) (Yeh 7:24) (ende: kesombongan orang perkasa)

ialah Bait Allah, jang mendjadi alas kesembronoan.

(1.00) (Yeh 8:11) (ende)

Tentang orang ini tidak diketahui apa2. Tapi njata sekali ia salah seorang jang dikenal baik2 oleh kaum buangan, seorang tokoh jang penting di Jerusjalem.

(1.00) (Yeh 9:7) (ende)

Dengan pembunuhan didalam Bait Allah, tempat sutji itu ditjemarkan.

(1.00) (Yeh 11:16) (ende)

Jahwe mendjadi tempat sutji bagi kaum buangan jang djauh dari Bait Allah di Jerusjalem. Djadi Jahwe hadir di-tengah2 mereka. Untuk sementara waktu sadja, oleh karena nanti Jahwe akan pulang bersama dengan mereka ketanahnja.

(1.00) (Yeh 11:23) (ende: ditengah-tengah kota)

ialah dari Bait Allah.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA