Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka,<x id="i" /> karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang<x id="b" /> dan kejarlah kekudusan<n id="1" />,<x id="c" /> sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.<x id="d" />

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan,<x id="h" /> marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.<x id="i" />

Ketahuilah, bahwa Timotius,<x id="f" /> saudara kita, telah berangkat. Segera sesudah ia datang, aku akan mengunjungi kamu bersama-sama dengan dia.

Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku<x id="f" /> itu kamu selalu mengingat semuanya itu.

oleh karena kebenaran<x id="e" /> yang tetap di dalam kita<x id="f" /> dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.

Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian<x id="s" /> dari emas<n id="1" />.

<span class="red">Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat,<x id="k" /> baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini<n id="1" />.span>

Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul<x id="w" /> dua celaka lagi.

Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka<x id="u" /> Bait Suci<x id="v" />--kemah kesaksian<n id="1" /><x id="w" />--di sorga.

<span class="red">"Sesungguhnya Aku datang segera<x id="w" /> dan Aku membawa upah-Ku<x id="x" /> untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya<n id="1" />.<x id="y" />span>

Kemudian dari pada itu<n id="1" /> aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka<x id="i" /> di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala,<x id="j" /> katanya: Naiklah ke mari<x id="k" /> dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.<x id="l" />

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat<x id="t" /> dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,<x id="u" />span>

Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa<n id="1" />?<x id="u" />"

<span class="red">Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.span>

Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes<x id="v" /> saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

<span class="red">Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi,<x id="e" /> perkara itu tidak disangsikan.span>

<span class="red">Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama<x id="n" /> seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan<x id="o" /> dengan hamba-hambanya.span>

Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."

Maka datanglah ibu anak-anak<x id="j" /> Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud<x id="k" /> di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.